Dochi 'Pee Wee Gaskins' Kritisi Sistem Moshing di Indonesia, Terutama Soal Para Security

Minggu, 20 Januari 2019 | 18:00
HAI

Dochi 'Pee Wee Gaskins'

HAI-online.com -Banyak cara bisa dilakukan untuk mengungkapkan ekspresi saat dateng ke gigsatau nonton konser musisi favorit.

Mulai dari sing-along setiap lagu yang dibawakan, jingkrak-jingkrak, sampai ikutan moshing bersama crowd penonton.

Meski jadi salah satu cara untuk bersenang-senang saat nonton konser,para pelakumoshingkerap jadi sasaran kekerasan dari para penjaga keamanan di panggung karena mungkin dianggap bisa memicu keributan.

Hal ini pun kerap jadi perhatiaan para musisi di atas panggung yang menyayangkan tindakan dari para security ini.

Salah satunya adalah Dochi, bassist dan vokalis dari Pee Wee Gaskins.

Lewat akun Instagram miliknya @pwgdochi, ia memberikan kritik tentangmoshing di Indonesia dan membandingkannya dengan suasana moshing dari video yang ia unggah.

Baca Juga : Lagu 'Ikut-Ikutan' dari Grup Hip Hop Boyz Got No Brain Adalah Lagu Paling Pas Untuk Mengkritik Masyarakat di 2019 Ini

Dochi mengungkapkan bagaimana alur stage dive para pelaku moshing itu sebaiknya ke arah depan panggung.

Di mananantinya mereka akan melewati barikade sebagai rute keluar, lalu balik lagi ke crowd lewat belakang.

Sedangkan di Indonesia, apabila ada penonton yang sedang diangkat untuk ber-crowd surfing, biasanya ia akan langsung jadi sasaran dari para security. Mulai dari ditarik paksa, kena pukulan, dicekek, bahkan sampai dibanting.

Menurut Dochi, para security seharusnya membantu para penonton yang melakukan moshing supaya dapat mendarat dengan selamat seperti yang diperlihatkan dalam video, bukannya malah diperlakukan secarakasar.

Video yang ia unggah tersebut nampaknya diambil ketika dirinya menonton konser band pop punk Amerika, State Champs, di Jepang dua hari yang lalu.

Di akhir video juga diperlihatkan salah satu attitude positif dari seorang penonton konser. Ia terlihat memberikan uang yang jatuh dari salah seorang crowd surfer kepada security untuk dikembalikan kepada pemiliknya. Salut!

Tag

Editor : Alvin Bahar