YouTube Resmi Larang Video Prank dan Challenge yang Membahayakan

Kamis, 17 Januari 2019 | 19:00
Youtube / Jake Paul

Bird Box Challenge yang dilakukan YouTuber Jake Paul dan George Janko

HAI-online.com -Maraknya peredaran video prank dan challenge berbahaya di YouTube kini jadi fokus utama platform tersebut.

Sebut sajachallenge yang populer akhir-akhir ini, yaitu "Bird Box Challenge", yang terinspirasi dari film Netflix berjudul sama.

Lalu ada "Tide Pod Challenge" tahun lalu, yang menantang para remaja memakan deterjen warna-warni mirip permen.

Video-video semacam itu nggak lama lagi akan berkurang karena Youtube telah resmi melarang video tantangan dan prank yang berbahaya, seperti yang mereka umumkan lewat Twitter.

"Kami akan memperbarui pedoman eksternal kami untuk memperjelas bahwa tantangan seperti "Tide Pod Challenge" atau "Fire Challenge", yang bisa menyebabkan kematian atau yang sudah menyebabkan kematian, tak mendapat tempat di YouTube," tulis tim YouTube.

Pengumuman ini hanya berselang beberapa hari setelah seorang remaja asal Amerika Serikat mengalami kecelakaan mobil saat melakukan "Bird Box Challenge".

Baca Juga : Nonton Video YouTube Nantinya Bakal Seperti Instagram Stories

YouTube juga menyebutkan pelarangan berlaku untuk konten video prank yang berbahaya dan menyebabkan cedera.

"Kamijuga melarang prank yang membuat korban percaya bahwa mereka sedang berada dalam situasi yang serius, misalnya prank tentang home invasion (pembobolan rumah secara ilegal) atau baku tembak dengan berkendara," tulis YouTube.

Tim YouTube menambahkan bahwa merekanggak akan mentolerir prank yang meninggalkan trauma terhadap anak-anak dan akan bekerja sama dengan psikolog anak untuk membuat pedoman yang mengatur video prank tersebut.

"Misalnya kabar palsu tentang kematian orangtua atau diabaikan atau dipermalukan atas kesalahannya," tulis YouTube dalam FAQ.

Baca Juga : Ternyata Lebih dari 40 Persen Penghuni Internet Bukan Manusia

Apabilathumbnailmengandung unsur pornografi atau kekerasan, serta situs eksternal yang ditautkan terbukti melanggar pedoman komunitas YouTube, akandiberikan teguran dari tim YouTube.

Keator yang mendapat teguran memiliki waktu hingga dua bulan untuk menghapus video yang dianggap melanggar pedoman tadi. Jika tak dituruti dalam 90 hari, maka akun pelanggar akan di-banned.

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com, Tech Crunch