HAI-ONLINE.COM - Salah satu festival musik terbesar dan terlaku di dunia, Coachella, yang diadakan di California, Amerika Serikat, bakal diadakan pada 12 hingga 21 April 2019 mendatang.
Rata-rata, festival musik yang didirikan oleh Paul Tollett dan Rick Van Santen ini didatangi ratusan ribu pengunjung. Pada 2 tahun silam, sekitar 250 ribu orang meramaikan Coachella.
Baca Juga : 5 Fakta Brahim Diaz, Wonderkid Anyar Real Madrid yang Hampir Gabung Barcelona
Tahun ini dipastikan bakal ramai banget. Apalagi dengan kedatangan musisi K-Pop Blackpink yang perdana manggung di Coachella. Mereka juga merupakan musisi K-Pop kedua yang manggung di sana setelah Epik High.
Kalau dilihat di line-up-nya, Coachella tahun ini sangat kekurangan band rock. Menurut Alternative Press, hanya sekitar tujuh hingga tiga belas persen saja band rock yang bakal meramaikan panggung Coachella.
Padahal, sejak didirikannya pada tahun 1999, Coachella dikenal sebagai panggung dari banyaknya band rock dunia.
Consequence of Sound pun sedikit menyindir Coachella dengan membandingkan line-up tahun 1999 dengan sekarang.
"Apakah rock dan metal telah mati di padang gurun? Coachella 1999 v. Coachella 2019," tulis mereka.
Bahkan, ada seorang netizen dengan akun bernama Merrdith Hunter yang menyatakan kalau Coachella hanya mengundang line-up berdasarkan YouTube dan Spotify.
Seorang penggiat musik di Amerika Serikat, Alan Cross, juga mengomentari kurangnya band rock di Coachella.
"Coachella telah menjauh dari akar musik rock-nya. Apa yang bakal kita lakukan?" ujarnya.