HAI-Online.com - Skutik besar lagi banyak digandrungin masyarakat Indonesia. Berbagai merek juga ngeluarin banyak variasi.
Mulai dari Yamaha NMAX, Aerox hingga XMAX, dari pabrikan lain ada Honda All New PCX yang meramaikan segmen ini.
Sebagai produk yang terbilang baru, kira-kira kenapa ya kok big skutik ini dijejali suspensi twinshock, bukannya monoshock yang terlihat lebih modern dan kekinian?
Baca Juga : Jijik Mas, Biar Aku Saja! Ini 10 Meme Terngakak Sepanjang 2018
Padahal motor-motor sekarang banyak yang pakai monoshock, apalagi motor sport zaman sekarang yang rata-rata mengisi segmen menengah ke atas pakainya juga monoshock.
"Sebenarnya untuk tujuan sama, yakni meredam goncangan. Tapi kedua tipe ini sebenarnya punya fungsi yang lebih tepat untuk kondisi tertentu dan ini menjadi sebab produsen menggunakan desain suspensi monoshock atau twinshock," ucap Koko Adiyaksa, workshop manager Sportisi Motorsport seperti HAI kutip dari Otomania.com.
Jenis penggunaan motor bisa jadi penentu pabrikan dalam menentukan jenis suspensi yang akan dipakai diproduknya.
Soal ini, rupanya big skutik yang ditujukan buat perjalanan jauh atau turing ini memang lebih cocok pakai twinshock.
"Twinshock lebih empuk jadi enak untuk motor buat perjalanan jauh," imbuhnya.
Alasannya dalam turing atau saat perjalanan jauh kondisi medan yang ditemui juga lebih beragam, bisa mulus, bergelombang bahkan di beberapa tempat bisa aja jalannya rusak.
Di sini twinshock bisa bekerja lebih optimal dibanding monoshock.
Dengan double shock, maka ketangguhannya juga bisa lebih diandalkan kalau dipakai jalan yang nggak terlalu mulus.
Baca Juga : Siap-Siap 2019, Nih 5 Tempat Tahun Baruan di Jakarta yang Bisa Lo Datengin
Apalagi ngelihat peruntukkan big skutik saat ini emang ditujukan sebagai motor yang mengutamakan kenyamanan, kan?
Mulai dari ruang kaki yang lebar sampe riding position yang santai termasuk buat pembonceng, jelas kalau big skutik dibuat untuk mengakomodir perjalanan jauh.
Kalau dipakai perjalanan jauh tapi pakai suspensi rigid khas monoshock, jelas bakalan ngurangin kenyamanan.
Meski begitu, produsen sokbreker saat ini sudah mulai mengupdate pilihan sokbrekernya, sih.
Jadi bisa saja nih, meski twinshock tapi bisa punya kerigidan atau kekakuan mendekati monoshock, begitu pun sebaliknya monoshock juga bisa punya karakter yang lembut. (*)