HAI-Online.com – Kabar duka datang dari Eril Dardak, adik kandung Bupati Trenggalek Emil Dardak yang ditemukan meninggal di kamar kosnya di Jalan Dago Asri I, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (12/12/2018) kemarin.
Eril Dardak ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai kamarnya dengan wajah tertutup plastik. Namun, menurut polisi, plastik tersebut tidak menunjukkan adanya bekas pembekapan.
"Iya, ada plastik (menutup wajahnya)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai Rifai dikutip HAI dari Kompas.com, Kamis siang.
Baca Juga : Viral Caleg Pemain Game Online PUBG, Kampanyenya Super Kocak
Berdasarkan olah TKP, plastik tersebut tidak dalam keadaan tertutup rapat menutupi wajahnya, melainkan terbuka, katanya.
"Tapi, plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, nggak tahu dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," kata Rifai lagi.
Selain itu, dari hasil olah TKP polisi juga tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Tadi dilakukan visum luar, kami tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap dia.
Baru Lulus dari ITB dan Jadi Caleg Muda, Inilah Sosok Eril Dardak Adik Ipar Arumi Bachsin yang Meninggal di Usia 21 Tahun
Polisi mengungkapkan, saat ditemukan, Eril diduga sedang menonton saluran YouTube. Polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Eril karena pihak keluarga menolak otopsi terhadap jasad Eril.
Namun demikian, polisi masih akan mendalami kasus tersebut dan memeriksa sejumlah saksi. Sampai saat ini, penyebab kematian Eril masih belum terungkap.
Baca Juga : 2 Minggu Berlalu, Kini Penyebab Kematian Stan Lee Telah Terungkap
"Untuk mengetahui penyebab kematian, kan, harus autopsi, arahnya belum ada. Maka, kita kesusahan untuk itu karena orangtuanya tidak mengizinkan untuk autopsi. Jadi, saya belum bisa memastikan," kata Rifai lagi.
Kematian adik ipar Arumi bachsin itu segera mengundang perhatian publik. Pasalnya cowok bernama lengkap Eril Arioristanto Dardak itu tercatat sebagai caleg millennial dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju ke DPR RI 2019.
Ia bertarung di Dapil Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.
Yang menarik dari motivasi Eril untuk maju sebagai caleg adalah ia ingin menjadi pelopor generasi muda dan representatif mahasiswa untuk menjadi wakil rakyat di parlemen dengan mengutamakan transparansi dan track record bersih agar dapat menjadi penyerap aspirasi rakyat yang dapat dipercaya.
Sayang, sebelum pertarungan dimulai, Eril telah pergi untuk selamanya. (*)