Patung Luffy Didirikan di Jepang Sebagai Bentuk Penghargaan untuk Kreator One Piece

Rabu, 05 Desember 2018 | 11:17
Twitter / AllBlueChannel

Patung Luffy di Prefektur Kumamoto, Jepang

HAI-online.com - Sebuah patung karakter Luffy dari serial manga dan anime One Piece pada Jumat lalu baru saja resmi didirikan di prefektur Kumamoto, Jepang.

Patung yang terbuat dari perunggu ini memiliki tinggi 174 cm, yang sama dengan tinggi dari karakter Monkey D. Luffy dalam ceritanya, dan dibagian bawahnya terdapat cetakan telapak tangan sang kreator.

Patung ini didirikan sebagai bentuk penghargaan kepada sang kreator One Piece, Eiichiro Oda, atas dukungannyaterhadap upaya pembangunan kembali wilayahtersebut setelah dilanda gempa besar di tahun 2016 lalu.

Pasca gempa,Eiichiro Oda membuatkan ilustrasi untuk kereta angkutan umum di sana, serta memberikan sumbangan sebesar800 juta yen atau sekitar Rp 102 miliar di bawah nama Luffy.

Eiichiro Oda yang juga berasal dari Kumamoto, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa patung Luffy ini dapat menarik wisatawan dan membantu pembangunanprefektur tersebut kedepannya.

Baca Juga : Wih, Jepang Siapkan Patung Gundam Ukuran Asli dan Bisa Gerak Lho!

Saat upacara peresmian patung Luffy, sekitar 1.500 fans One Piece baik dari dalam maupun luar prefektur Kumamoto menghadiri acara tersebut.

Dihadiri juga oleh Gubernur Kumamoto, Ikuo Kabashima, yang mengucapkan rasa terima kasih kepada Eiichiro Oda atas kontribusinya selama ini.

"Kami sangat berterima kasih atas kontribusinya yang sangat besar selama ini. Seperti Luffy, kami tak akan menyerah dan terus maju untuk menggapai mimpi meskipun ada halangan yang disebabkan gempa," kataGubernur Ikuo Kabashima.

asahi.com
asahi.com

Fans One Piece di acara peresmian patung Luffy

Dalam website resmi One Piece, Oda juga menuliskan pesan: "Lebih dari dua tahun berlalu sejak gempa Kumamoto. Selama masa tersebut, terjadi juga bencana di daerah-daerah lain di Jepang."

"Kita semua telah bekerja bersama sesuai kemampuan kita. Jika (patung) Luffy ini bisa membantu menarik wisatawan ke Kumamoto, ini akan sangat baik."

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Japan Times

Baca Lainnya