HAI-Online.com -Seperti yang kita tahu, salah satu pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez tengah berada di puncak kariernya setelah berhasil meraih gelar juara dunia yang ke-7 pada kejuaraan musim ini.
Nggak cuma itu aja, pebalap berusia 25 tahun ini juga menjadirider dengan bayaran terbesar di MotoGP, unggul dari nama-nama seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, maupun Andrea Dovizioso.
Dilansir dariSports Maza, Marc Marquez bisa mengantongi uang sebesar 11,5 juta dollar AS atau sekitar Rp166 miliar tiap tahunnya.
Meskipun memiliki segudang prestasi dan juga penghasilan yang besar, pebalap dari tim Repsol Honda ini ternyata sudah mempersiapkan diri soal kemungkinan yang bisa membuatnya berhenti dari dunia balapan MotoGP.
Baca Juga : Pengkhianat! 5 Bintang Sepak Bola Ini Rela Tinggalkan Klubnya demi Musuh Bebuyutan
"Tentu saja aku sudah memikirkan tentang akhir karierku," terang Marquez seperti yang dilansir HAI dariBolaSport.
Menurut Marquez, dirinya akan memutuskan untuk mundur dari ajang MotoGP apabila pemerintah menarik pajak sebesar 47 persen dari penghasilan yang didapatnya dari balapan.
"Ketika akhir tahuntiba dan akuntan menyodorkan kertas sambil berkata, 'kamu harus memberikan 47 persen penghasilan ke pemerintah', maka aku akan berhenti," terang Marc Marquez.
Bukan sebuah rahasia lagi, Spanyol sendiri merupakan negara yang menerapkan pajak penghasilan dengan nilai besar, sebut saja Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang dulunya juga sempat tersandung masalah pajak di negeri Matador.
Hmm, banyak juga ya sob kalo pajaknya beneran sampai 47 persen! Tapi menurut kalian gimananih, rela nggak Marc Marquez pensiun cuma karena masalah pajak? (*)