Kandungan Protein di Roti Tepung Kecoak Dinilai Lebihi Daging, Berani Coba?

Senin, 19 November 2018 | 19:00
iStockphoto

Ilustrasi roti dan kecoak

HAI-Online.com -Pada tahu nggak nih sob, sekelompok peneliti di Brazil baru-baru ini sedang mengembangkan sebuah penelitian mengenai roti yang dibuat menggunakan tepung dari kecoak.

Tapi tenang, tepung ini nggak dibuat dari kecoak yang sering berlalu-lalang di tempat sampah ataupun saluran pembuangan, melainkan menggunakan jenis Nauphoeta cinerea dari Afrika Utara.

Buat kalian yang belum tahu, serangga satu ini bisa berkembang dengan baik dan cepat apabila di ruang tertutup danbiasanya digunakan kebanyakan orang untuk makanan binatang seperti tarantula maupun kadal.

Nah kecoak udang sendiri dipilih para peneliti untuk diolah menjadi tepung karena kaya akan kandungan protein, bahkan kadarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging merah.

Baca Juga : Amerika Serikat Sedang Kembangkan Tentara Serangga, Apa Tujuannya?

Dalam ujicobanya, para peneliti sebenarnya hanya menggunakan 10 persen tepung serangga, sedangkan 90 persen lainnya menggunakan tepung gandum biasa yang banyak digunakan untuk membuat roti.

Meskipun terbilang sedikit, hasilnya ternyata sangat mengejutkan karena tepung kecoak berhasil membuat kandungan protein di roti meningkat pesat menjadi 133 persen.

"Tepung kecoak meningkatkan kandungan protein dalam roti menjadi 133 persen, terang Andressa Jantzen yang merupakan ahli pangan Federal University of Rio Grande, Brazil kepada BBC.

Rasa, aroma, teksturnya gimana tuh, enak nggak buat dimakana? Tenang sob, menurut Andressa roti dari tepung kecoak ini nggak memiliki perbedaan siginifikan dari roti gandum pada umumnya.

"Kami melakukan analisis pada tekstur, bau, warna, maupun rasa. Nggak ada perubahan yang berarti, mungkin sebagian orang akan merasakan sedikit rasa kacang," tambahnya.

BBC

Roti dengan tepung kecoak

Baca Juga : Cockroachdiaries: Kumpulan Foto Kehidupan Kecoa jika Jadi Manusia

Pengujian ini sendiri dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi kekurangan pangan dan masalah ketersediaan protein binatang yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat karena cepatnya pertumbuhan penduduk.

Bahkan saking cepatnya, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), nantinya akan ada sekitar 9,7 miliar manusia yang akan memenuhi bumi pada tahun 2050 mendatang.

Oleh sebab itu, PBB memberikan usulan untuk menjadikan serangga sebagai makanan manusia karena makhluk yang satu ini diketahui memiliki kandungan protein tinggi, mudah ditemukan di sekitar kita, dan harganya terjangkau.

Wah terobosan yang menarik juga nih, tapi kalo kebanyakan orang tahu kalo rotinya terbuat dari tepung kecoak pasti bakal ngerasa agak gimana gitu ya sob.

Kalo kalian gimana, tertarik nggak buat coba? (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : BBC

Baca Lainnya