Sunset Di Tanah Anarki, Bentuk Perlawanan SID

Setelah merilis single teranyar, Jadilah Legenda, Band punk rock asal pulau dewata, Superman Is Dead beberapa waktu lalu akhirnya merilis album ke-8, Sunset di Tanah Anarki. Lewat album teranyarnya ini, trio Bobby Kool (gitar/vokal), Eka Rock (bass/vokal) dan Jerinx (drum) menyuarakan bentuk perlawananya kepada penguasa negeri ini.

"Ini adalah dua kata yang sangat bersebrangan, 'sunset' adalah simbolisasi untuk keindahan Indonesia, sedangkan 'tanah anarki', memperjelas kalau anarki bukan berarti kekacauan, anarki adalah sebuah perlawanan dalam keadaan tertindas," jelas Eka saat menyambangi markas HAI, Selasa (22/10).

"Maksudnya, yang mau kami lawan adalah para penguasa-penguasa yang mau menghancurkan keindahan itu," tutur Bobby menambahkan.

Nggak tanggung-tanggung, demi menyuarakan bentuk perlawanan ini, SID memplot 17 lagu di album teranyarnya. "Kenapa 17 lagu? Karena sebenarnya album ini harusnya dirilis tahun lalu, bertepatan dengan ulang tahun ke -17 kami," kisah Bobby Kool.

Dalam waktu dekat, SID bakal melempar video klip terbaru untuk single kedua, Belati Tuhan, yang sebelumnya ditayangkan secara eksklusif di gelaran Hai Day 2013 lalu. Mantap!