Festival Mata Air: Peduli Alam

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk turut ambil bagian dalam menjaga kondisi bumi kita. Salah satunya adalah dengan diadakannya Festival Mata Air. Festival Mata Air sendiri merupakan suatu upaya penyelamatan lingkungan, terutama mata air dan juga merencanakan upaya yang nantinya dilakukan pada lokasi yang telah mengalami kerusakan. Nggak cuma melakukan dialog saja, namun festival tersebut juga menampilkan pentas seni dari beberapa musisi yang tampil.

Bertempat di lahan eks Terminal Soka, Salatiga, (1/12), TUK menggelar Festival Mata Air kelima dengan mengusung tema Revolusi Untuk Lingkungan. Festival tersebut dihadiri oleh komunitas sejenis dari dalam dan luar Salatiga, bahkan ada beberapa tamu juga dari luar negeri.

"Kami (KunoKini) ikut festival ini sudah dari tahun 2008 lalu. Dari Jakarta sendiri ada sekitar 12 band yang ikut ke Salatiga. Kami berangkat tanggal 29 November dengan membawa sekitar 23 orang. Hehehe," ujar Bhismo salah satu anggota KunoKini.

Bhismo mengaku bahwa banyak hal yang didapat selama ia dan rekan-rekannya mengikuti festival tersebut. Seperti serunya bertemu orang-orang baru, disambut dengan ramah oleh warga sekitar, dan yang paling penting bisa bertukar kebudayaan dengan orang-orang di sana.

"Harapan kami ke depannya adalah supaya kesadaran akan bumi, lingkungan, dan khususnya mata air semakin bertambah dan tertanam di diri anak-anak Indonesia. Kami ingin mereka jadi lebih peduli," tutup Bhismo.

Ayo selamatkan bumi kita kawan!