Follow Us

Pengin Punya Penis Besar Setelah Dipotong Gegara Inveksi, Pria Ini Buat Alat Vital Baru di Lengan, Diklaim Pertama di Dunia!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 12:42
Pengin Punya Penis Besar Setelah Dipotong Gegara Inveksi, Pria Ini Buat Alat Vital Baru di Lengan, Diklaim Pertama di Dunia!
PIXABAY/DERNEUMANN

Pengin Punya Penis Besar Setelah Dipotong Gegara Inveksi, Pria Ini Buat Alat Vital Baru di Lengan, Diklaim Pertama di Dunia!

Sosok.ID - Seorang pria yang penisnya dicabut karena infeksi, diklaim menjadi orang pertama di dunia yang membuat penis baru di lengan.

Malcolm MacDonald menjalani operasi yang didanai NHS (National Health Service) sebesar 50.000 poundsterling (Rp 965,4 juta) untuk menempelkan sisa penis di lengannya.

Daily Mail pada Jumat (31/7/2020) mewartakan, penis MacDonald dicabut pada 2014 karena infeksi dan menghitam.

Namun tidak disebutkan infeksi apa tepatnya yang ia derita.

Baca Juga: Pertama di Dunia! Iran Siap Libas AS dengan Rudal Balistik dari 'Perut Bumi', Pasukan Paman Sam Siaga Perang

Ia kemudian curhat saat diwawancarai The Sun, bagaimana dia kecanduan alkohol setelah kehilangan kemaluannya.

Namun ia menemukan harapan baru, saat mengetahui alat kelaminnya bisa dilekatkan di lengganya, dan suatu hari nanti bisa dikembalikan ke tempat aslinya.

Mekanik berusia 45 tahun dari Norfolk itu mengatakan, "Tentu saja itu gila - memiliki penis di lengan Anda.

Bahkan saya tidak bisa membayangkan. Tetapi ketika Anda memikirkannya, itu sebenarnya luar biasa."

Baca Juga: Di Hadapan Dewi Perssik, Maia Estianty Cerita Hebatnya Irwan Mussry di Malam Pertama: Tau Lah ya Orang Timur Tengah Gimana

MacDonald mengaku melempar penisnya ke tong sampah setelah dicopot, dan petugas medis bilang mereka hanya bisa menggulung sisa bagiannya yang buntung.

Selama dua tahun berikutnya ia bercerita jadi penyendiri lalu kecanduan alkohol, dan merasa seperti "jadi bayang-bayang seorang pria".

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest