Follow Us

Aspal Terbelah dan Suasana Mencekam, Begini Kesaksian Atlet Paralayang yang Selamat dari Gempa Palu

Bayu Galih Permana - Kamis, 04 Oktober 2018 | 18:25
Wahyudi Widodo, Atlet paralayang yang selamat dari gempa bumi dan tsunami di wilayah Donggala dan Palu
Kompas.com / Ahmad Winarno

Wahyudi Widodo, Atlet paralayang yang selamat dari gempa bumi dan tsunami di wilayah Donggala dan Palu

Ketika tengah berlari menyelamatkan diri, Wahyudi mengatakan bahwa suasana saat itu sangatlah mencekam karena listrik mati, sinyal ponsel menghilang, ditambah warga yang berhamburan karena mengira akan timbul tsunami.

Selama di jalan, dia dan teman-temannya melihat banyak jalan aspal terbelah, selain itu banyak pohon dan rumah roboh serta warga yang berlarian sambil menangis guna menyelamatkan diri.

“Pokoknya waktu itu sangat mencekam. Aku bersama dengan teman-teman naik ke daerah namanya Porame. Aku bersama-sama warga yang lain, akhirnya beristirahat di lapangan terbuka,” terangnya.

Keesokan harinya, Wahyudi dan sejumlah atlet lain yang selamat dievakuasi ke Makassar untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya diterbangkan menuju ke kota Malang.

“Aku sempat menginap di Makassar, karena ada rekan kami yang mengalami luka-luka, dan harus dirawat dulu di rumah sakit. Aku juga sempat menginap sehari di Malang, dan baru sampai di Bondowoso Senin kemarin (1/9)," tambah Wahyudi.

Ngeri banget ya sob, nggak bisa bayangin deh gimana kalo kita yang ada di posisi Wahyudi dan teman-temannya waktu itu.

Kita doakan saja semoga Wahyudi dan teman-temannya bisa cepat pulih dari kejadian yang menimpannya, dan korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, Amin. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest