Follow Us

Mengenal Colin Kaepernick, Atlet Anti-Rasisme yang Bikin Nike Diboikot

Bayu Galih Permana - Rabu, 05 September 2018 | 16:09
Kampanye Nike yang dibintangi Colin Kaepernick
Dailymail.co.uk

Kampanye Nike yang dibintangi Colin Kaepernick

HAI-Online.com - Warga Amerika Serikat ramai-ramai memboikot produk-produk dari Nike, setelah perusahaan asal Oregon, Amerika Serikat itu menunjuk salah satu pemain NFL, Colin Kaepernick sebagai model dalam kampanye terbarunya.

Aksi ini dilakukan oleh sebagian masyarakat Amerika Serikat lantaran mereka kecewa dengan keputusan Nike memilih Colin Kaepernick yang dianggap pernah melakukan penghinaan terhadap Negara Adidaya tersebut.

Kebencian sejumlah masyarakat Amerika Serikat terhadap pemain NFL berusia 30 tahun ini bermula saat Colin menolak berdiri saat melakukan penghormatan ke bendera AS.

Pria yang berposisi sebagai Quarterback ini malah memilih duduk bersimpuh dengan satu lutut menempel di tanah, yang menurut warga Amerika Serikat merupakan sebuah simbol penghinaan terhadap negara.

Collin Kaepernick (kanan) yang menolak untuk berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan
abcnews.go.com

Collin Kaepernick (kanan) yang menolak untuk berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan

Colin Kaepernick mengaku menolak berdiri - dan malah berlutut - saat lagu kebangsaan Amerika Serikat diputar sebagai protes atas aksi brutal polisi yang dilatarbelakangi sentimen ras.

BACA JUGA: Ini Dia 4 Momen Rasisme Paling Parah di Sepak Bola. SAY NO TO RACISM!

Siapakah Colin?

Colin merupakan penduduk asli AS yang lahir sekitar 30 tahun lalu, atau tepatnya pada 3 November 1987 di kota Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat dan merupakan keturunan asli sana.

Mantan pemain San Fransisco 49ers ini melakukan aksi itu untuk memprotes maraknya insiden ketidakadilan terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat.

Doi merupakan atlet yang getol mengkampanyekan gerakan Black Live Matters yang meminta pemerintah Amerika Serikat memperlakukan orang-orang kulit hitam layaknya warga kulit putih.

CEK JUGA: Zlatan Ibrahimovic Jadi Korban Rasisme di Negaranya Sendiri, Kok Bisa?!

Aksi dari Colin saat itu sebenarnya mendapat banyak dukungan dari masyarakat, namun nggak sedikit juga yang geram dengan kelakuannya itu, salah satu Presiden Amerika saat ini, Donald Trump.

Trump bahkan terang-terangan meminta agar klub NFL memecat semua pemain yang melakukan aksi protes serupa, hal itulah yang akhirnya harus membuat Colin Kaepernick kehilangan pekerjaannya San Fransisco 49ers.

Meski demikian, Colin Kaepernick nggak gentar sob, bahkan dirinya tetap melanjutkan untuk melakukan aksi tersebut demi memperjuangkan keadilan yang ada di Amerika Serikat.

Salut deh buat Colin Kaepernick, bukan buat nggak hormat kepada negara, tapi tindakannya memperjuangkan keadilan agar semua setara di mata hukum! (*)

Source : tribunnews

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular