Motor Favorit Para Begal

HAI-Online.com - Kayaknya kasus begal ini nggak ada abisnya, sob. Apalagi belakangan ini, aksi para begal bener-bener nggak kenal ampun, lho.

Beberapa hari lalu, ada seorang penumpang ojek online tewas setelah dijambret di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dalam tayangan di video yang viral, tak jelas benar penjambret yang melakukan menggunakan motor jenis apa, sepintas mirip Suzuki Satria F-150.

Buat penjambret, pilihan motor yang jadi tunggangan buat jalanin operasinya sangat penting.

Yang pasti, pelaku harus bermodal motor lincah dikendarai dan punya tenaga.

"Dulu Yamaha RX-King dikenal sebagai motor jambret. Karena memiliki keunggulan seperti tenaga yang responsif dan lincah meliuk-liuk. Memudahkan pelaku untuk menghindari dari kejaran," jelas Muchrodin, dedengkot King Club Djakarta (KCDj) dilansir dari Gridoto.com.

Nah, kalo dilihat dari trennya, motor penjambret ini kayaknya bergeser, sob.

Dari beberapa kasus yang diungkap kepolisian pelaku menggunakan Suzuki F150, Honda Beat dan Yamaha Mio.

Satria F150 punya kapasitas mesin kapasitas mesin 150 cc.

Satria F150 bermesin tegak dengan teknologi Double Over Head Camshaft (DOHC) dengan 4 klep menghasilkan tenaga 17,43 dk. Ini power yang cukup besar untuk motor bebek.

Terlebih Satria F150 punya setang jepit yang dukung banget namanya kecepatan.

Performa motor Satria Fu 150 Injeksi ini bisa mengimbangi motor sport 150 lainnya.

Jadi dengan performa mesin yang agresif dan optimal, motor sangat bisa diandelin buat berbagai karakter jalanan.

Sedangkan Yamaha Mio dan Honda Beat juga sering jadi tunggangan jambret. Keduanya yang beroperasi tinggal gas-rem doang, jadi sering dipake begal atau jambret buat kabur.

Keduanya juga enteng buat ngelakuin manuver pelan atau cepat sekali pun.

Tapi nggak semua yang pake Satria F150, Yamaha Mio atau Honda Beat itu begal ya. Hehehe, jangan salah sangka dulu, nih. Cuma kalo lagi di jalan sendirian wajib waspada ya kalo ngelihat gelagat penunggang motor yang mencurigakan.

BACA JUGA:

Hore, Akhirnya Ada Sanksi Untuk Pengendara Motor Yang Merokok. Denda Rp750 ribu, Sob!