10 Info Tentang Graffiti Yang Perlu Diketahui Kamu Yang Baru Memulai Hobinya

HAI-online.com - Graffiti udah jadi cara seni berekspresi yang ada sejak puluhan tahun lalu. Nggak peduli sejahtera atau miskinnya sebuah negara, pasti di sudut-sudut kotanya ada saja Graffiti yang terpampang di tembok.

Kalau sebelumnya bikin grafiti itu langsung dianggap aksi rebel, sekarang pihak pemerintah mulai merangkul para senimannya. Mereka diakomodasi untuk menghias dinding fasilitas umum.

Well, kita bisa saja melihat graffiti setiap kali pergi, tapi sudah seberapa tahukah kita tentang graffiti ? 10 Fakta ini bisa membantumu untuk mengakrabinya.

1. Kata graffiti berasal dari bahasa Yunani dan Itali. "Graphien" dalam Yunani itu berarti "menulis", sedangkan "Graffito" dalam bahasa Itali itu berarti "coretan".

2. Graffiti yang menjamur sekarang ini sebenernya pertama kali dipopulerkan pada tahun 1960-an akhir di Philadelphia. Awalnya, graffiti digunakan untuk mengekspresikan statement politik dan menandai teritori sebuah geng. Bukan sebagai sesuatu yang bernilai seni.

BACA JUGA: Seniman Grafiti Portugal Bikin Mural Orang Utan Di Sumatera Demi Menyadarkan Masyarakat Akan Kelangsungan HIdup Hewan Langka

3. Orang yang dianggap sebagai artis graffiti pertama adalah Mr Darryl McCray atau dikenal dengan nama Cornbread. Di tahun 1960-an, ia dan kelompokny amulai menuliskan nama identitasnya di tembok sekitar Philadelphia

4. Kebanyakan seniman graffiti menyebut dirinya sebagai "writers". Setiap "Writer" punya identitas dan logonya sendiri yang mereka sebut "tag".

5. Sekarang ini, bahan yang paling sering dipake untuk bikin graffiti adalah cat semprot dan spidol

6. Bansky adalah seniman graffiti yang paling popular. Ia dikenal lewat karyanya yang selalu bertema politik dan anti-perang. Banksy adalah nama samaran, ia bermarkas di Bristol, Inggris, karyanya sudah menyebar di banyak negara.

7. Kebanyakan grafiti itu dibuat secara ilegal, namun sejauh ini senggaknyta sudah ada 1650 grafiti yang dibuat secara legal di seluruh dunia.

8. Graffiti writers biasanya punya buku gambar yang mereka sebut "Black Book", berisi rancangan gambar sebelum mereka buat di tembok.

9. Sebenernya, karya yang disebut graffiti dan yang disebut street art itu punya perbedaan. Para seniman graffiti nggak berharap orang banyak bisa mengerti karyanya. Kebanyakan karyanya hanya bisa "dibaca" orang-orang yang bener menyukai. Sementara street art (seni jalanan) berusaha agar bisa dinikmati banyak orang.

10. Dalam setahun, pemerintah Los Angeles menghapus lebih dari 30 juta meter persegi grafiti di tembok-tembok kota.