HAI-Online.com - Dalam sebuah hubungan kerjasama, kritik emang hal yang biasa. Makanya, kedua pihak juga harus ada ikatan yang saling memahami. Ya nggak? Tapi apa rasanya kalo dikritik depan umum. Duh, sakitnya tuh, di sini (nunjuk dada)!
Ternyata hal itu pernah dialamin oleh beberapa pemain. Seenggaknya pemain-pemain yang pernah dilatih Jose Mourinho. The Special One emang spesial. Tapi perlakuan 'spesial'nya buat beberapa pemain emang sering dikenal keterlaluan. Luke Shaw adalah satu dari sekian pemain yang pernah digituin.
Mou pernah ngomong gini di depan publik,"Saya bingung dengan perkembangannya. Dia sangat lambat dan tertinggal dari teman-temannya." Alamak!
Ternyata Luke Shaw nggak sendirian. Sembilan pemain lainnya yang pernah dilatih Mou pernah ngalamin hal yang sama. Dilansir dari FouFourTwo, inilah mereka.
UDAH TAU BELUM?Ini 8 Pembelian Pemain Terburuk yang Pernah Dilakuin Pep Guardiola
1. Ricardo Carvalho
Bek asal Portugal yang katanya anak kesayangan Mourinho, pernah dikritik Mou di depan umum. "Carvalho tampaknya punya beberapa masalah. Sepertinya dia harus tes IQ," ucap pelatih asal Portugal. Bayangin, bos lo ngomong gitu depan orang banyak! Kan sakit.
Pada musim 2005/2006, hubungan mereka merenggang gara-gara tempat yang biasa dipercayain ke Carvalho dikasih ke William Gallas. Beruntungnya, Carvalho pernah ngerasain juara Liga Champions bareng Mou di Porto.
2. Pepe
Dengan terang-terangan Pepe belain Casillas. Tapi Mou ngganggap kalo omongan Pepe yang satu itu punya motif tersendiri. "Pepe punya masalah. Masalnya adalah Raphael Varane," ujar si pragmatis itu.
"Itu keseluruhan ceritanya. Tidak mudah bagi pemain 31 tahun dengan segudang pengalaman digeser pemain berusia 19 tahun sebagai saingannya," lanjut Mou. Makjleb kan omongan Mou?
3. Sulley Muntari
Muntari punya kontribusi besar terhadap Inter Milan buat ngasih treble winner. Tapi Mou pernah bikin tersinggung komunitas Islam yang gara-gara mengkritik puasa Muntari saat bulan Ramadan.
“Muntari memiliki beberapa masalah terkait Ramadan. Mungkin dengan suhu panas ini, tidak baik baginya untuk melakukan ini [puasa]," kata Mourinho sesudahnya. "Ramadan belum sampai pada saat yang ideal bagi seorang pemain untuk memainkan pertandingan sepakbola."
4. Eden Hazard
"Chelsea di bawah Mou, bukan dibentuk buat main sepakbola," ujar Hazard. "Itu normal karena dia bukan tipe pemain yang siap mengorbankan dirinya 100 persen untuk tim dan untuk teman-temannya," kata Mourinho. "Eden adalah tipe pemain yang tidak siap secara mental untuk melihat ke bek kirinya dan bermain saling bahu membahu bersama," lanjut Mou.
5. Joe Cole
"Dia harus banyak belajar," kata Mourinho. "Saya pikir dia memiliki dua wajah - satu cantik dan satu yang tidak saya sukai. Dia harus menjaga satu dan mengubah yang lain. Saat dia mencetak gol, pertandingan tersebut selesai baginya. Setelah itu, saya membutuhkan 11 pemain untuk organisasi pertahanan saya dan saya hanya punya 10 pemain."
6. Bastian Schweinsteiger
Awalnya Mou berniat nyingkirin Schweinnie dengan tindakan, bukan kata-kata. Eks pelatih Los Blancos tersebut pernah nurunin holding midfielder itu ke Manchester United U-23. Tega banget kan? Padahal menurut beberapa pengamat, Schweinnie nggak bermain jelek. Schweinnie kayak pemain yang kebingungan harus berbuat apa dengan situasi timnya yang kayak gitu.
Sampai akhirnya Mou bilang,"Dia masuk ke dalam kategori pemain yang membuat saya merasa kasihan atas sesuatu yang saya lakukan padanya," kata manajer Manchester United tahun lalu.
"Saya ingin berbicara tentang dia sebagai seorang profesional, sebagai manusia. Itu adalah hal terakhir yang saya katakan kepadanya sebelum dia pergi - saya tidak memperlakukan Anda dengan benar satu kali dan sekarang saya harus memperlakukan Anda dengan benar."
7. Kevin de Bruyne
"Dengan De Bruyne, jika Anda memiliki pemain yang mengetuk pintu Anda dan menangis setiap hari dia ingin keluar, Anda harus mengambil keputusan ini. Saat itu Chelsea bermain bagus," kata Mourinho pada 2015.
"Tapi jika dia di Chelsea dan bukan di Wolfsburg, dia tidak akan mencapai level ini. Itu seperti tembok, halangan. Dia tidak siap untuk bersaing. Dia anak yang menyebalkan dan berlatih sangat buruk."
8. Romelu Lukaku
"Ini adalah sesuatu yang harus dia katakan. Alasan mengapa dia tidak bersama Chelsea dan berada di Everton. Ada banyak hal dalam hidup kita sehingga kita harus tetap menjaga diri, tapi suatu hari ia mencetak gol dan mengatakan bahwa ia berharap Jose memperhatikannya.
Rasanya seperti mengatakan: ‘Kenapa dia membiarkanku pergi?’ Dan itulah yang saya katakan kepadanya sekarang: 'Beritahu kepada semua orang mengapa Anda pergi.' Bila Anda senang berbicara, bicarakan semuanya. Jangan berbicara hanya setengah-setengah. Bicarakan semuanya. Ini pertanyaan sederhana: Mengapa Anda meninggalkan Chelsea? Tanyakan ke dia."
9. Cristiano Ronaldo
Mou pernah 'nugasin' Ronaldo buat patuh terhadap taktiknya di depan publik. "Saya hanya memiliki satu masalah dengan dia," kata Mourinho pada 2013. "Sangat sederhana, sangat mendasar. Ketika pelatih mengkritik seorang pemain dari sudut pandang taktik yang harus diperbaiki, menurut saya, memang harus diperbaiki."