SMAN 6 Yogyakarta atau biasa disebut Namche ini punya event rutin yang bernama ArtDay (11/10), biasanya sih berisi pementasan teater. Nah, untuk ArtDay kali ini, yang juga diselenggarakan nggak jauh dari hari pahlawan, Namche menampilkan sebuah pementasan teater yang seru banget, selain seru dan keren, pastinya mengandung makna penting mengenai sosok seorang pahlawan, yang tentunya bisa kita jadikan pelajaran.
Dalam pementasan ini penonton didominasi oleh pelajar SMA kota Jogja. Kerennya pementasan ini gak cuman teater doang guys, ada juga beberapa penampilan band dari Namche yang ikut memeriahkan acara pembukaannya. Kelompok teater Namche sendiri, udah latihan selama kurang lebih dua bulan, lho, untuk pementasan ini.
Naskah yang dipilih bukan naskah drama asli, jadi mereka mengadaptasi naskah ini dari cerpen karangan Agus Noor. “Selama kurang lebih dua bulan kami nggak hanya latihan menghafal naskah dan teknik teater, tapi juga latihan bagaimana menganalisis cerpen karya Agus Noor ini, agar bisa dipentaskan dalam bentuk teater”, tutur Fahri salah satu aktor dalam pementasan ini.
Dalam pementasan teater ini banyak sekali makna yang bisa kita pelajari, kususnya dalam pemahaman kita anak muda terhadap sosok pahlawan. “Bahkan seorang yang nggak berbuat apa-apa untuk Indonesia, pemerintah memberinya penghargaan dengan menggunakan namanya sebagai nama salah satu jalan di Indonesia” ungkap Fahri.
Dengan pementasan yang menampilkan makna disetiap detailnya, pementasan teater ini bikin penonton selalu terbayang-bayang saat pulang.
“Pokok e jos lah, buat ArtDay kali ini, aku bener-bener terkagum dengan adegan akirnya yang bener-bener gak bisa ditebak. Arman yang meninggal padahal bukan seorang aktivis”, tutup Nindyo salah satu panitia dengan semangat.
Penulis: Damian - SMA De Britto Yogyakarta