3. Ular penis
Meskipun sering disebut ular penis karena penampakkannya yang menyerupai kelamin pria, nama ilmiah dari amfibi ini adalah Atretochoana eiselti.
A eiselti adalah caecilian terbesar dan panjangnya bisa mencapai 81 sentimeter. Ia banyak ditemukan di sungai Amazon dan merupakan predator yang memakan ikan kecil, cacing dan invertebrata lainnya.Para ahli biologi yang mengidentifikasikan spesies ini berkata bahwa A eiselti tidak memiliki paru-paru dan bernafas menggunakan kulitnya. Mereka memiliki penglihatan yang buruk dan hanya mengandalkan bau untuk mengidentifikasikan lingkungannya
4.Hawk Moth - Ngengat Elang
Sekilas, mereka memang terlihat seperti bayi burung, terutama saat terbang mendekati bunga. Akan tetapi, ngengat ini merupakan hasil evolusi konvergen, di mana dua organisme yang nggak berhubungan mengembangkan karakteristik serupa karena beradaptasi pada lingkungan yang sama.
5. Pacu
Ia pertama kali ditemukan di Denmark pada 2013 dan termasuk dalam golongan ikan tropis. Pacu adalah ikan berasal dari Amerika Selatan yang masih satu spesies dengan piranha. Berbeda dengan kerabatnya, dia adalah vegetarian
6. Baluchistan Pygmy Jerboa
Pygmy Jerboa pernah disebut sebagai hewan pengerat paling imut di dunia. Tubuhnya sangat kecil dan pendek, dan bentuk wajahnya imut seperti boneka.
Hewan agak botak asal Mesir ini juga pernah disebut sebagai hewan pengerat terkecil di dunia oleh Guinness Book of World Records pada 2010.