Ada Berbagai Negara yang Hadir di ACEX 2017!

Alvin Bahar - Rabu, 08 Maret 2017 | 06:00

Ada acara menarik yang diadakan oleh para generasi milenial, nih. Acara tersebut bernama Art, Culture, Education, and Sport Exhibition atau ACEX. ACEX sendiri merupakan acara tahunan yang diadakan oleh SMP Labschool Kebayoran, bertujuan untuk memberikan semangat berkarya bagi kaum milenial.

Untuk tahun ini, ACEX 2017 dilaksanakan mulai dari 10 Februari 2017 hingga 4 Maret 2017 dengan tema “Shimmering Wonderful Friendship in Diversity”. ACEX 2017 sukses menggaet seenggaknya 66 sekolah (44 SMP dan 22 SD) untuk ikut berlomba dan berkarya menunjukkan keahlian mereka.

Nah, di closing event Sabtu lalu, HAI kebetulan sempat hadir dan menikmati acaranya yang seru abis! Salah satu acara yang bikin HAI paling kepincut yaitu pameran budaya lokal dan Internasional dari kelas 7 dan 8. Nih, HAI ceritain ya..

Jadi, dalam closing event ACEX 2017 itu ada sebuah pameran di mana para kelas 7 dan kelas 8 mengisi stand mereka masing-masing. Satu kelas kebagian satu stand. Di stand tersebut mereka mendekor dan berhias diri sesuai dengan daerah/Negara yang mereka dapat sebelumnya melalui sistem undi alias dikocok dari panitia.

Kebetulan spot pameran ini berada dekat pintu utama, sehingga ngebuat HAI yang baru datang saat itu langsung diajak oleh Bu Ainun Chomsun selaku Humas untuk melihat-lihat spot ini duluan. Terlihat beberapa siswa/siswi lagi dandan di stand mereka dibantu oleh para orang tua.

“Tadi sih udah selesai penilaiannya, juri datang ke stand satu-satu lalu bertanya apa aja seputar daerah/Negara yang di presentasikan (siswa/siswi), nah, tugas mereka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari juri.” Jawab Bu Ainun setelah HAI kepo nanyain gimana penilaian pameran ini dilakukan.

Berjejer stand yang unik dan rame banget, ada stand daerah Papua, Kalimantan Timur, Amerika, Russia, Fillipina dan yang lainnya. Lebih bikin kagum adalah pernak-pernik dan sejarah yang disampaikan di setiap stand bikin HAI jadi tahu ‘oh ini toh pakaian adat Russia’, ‘oh ini kebudayaan Fillipina’. Belum lagi siswa/siswi yang bertugas menjaga stand berhias diri menggunakan pakaian adat daerah/Negara tersebut. Bener-bener dapet deh atmosfernya! Hehe..

Ternyata, selain pameran dan mempresentasikannya ke juri, mereka juga harus melakoni Fashion Show di stage utama, di depan pengunjung yang memadati kursi-kursi siang itu. Dua orang perwakilan kelas yang berdandan rapi memakai pakaian adat yang akan bertugas kali ini. Mereka diharuskan berjalan di sepanjang karpet merah yang membelah penonton menjadi dua sisi.

HAI nggak nyesel deh nunggu event ini sampai siang, soalnya Fashion Show yang dilakukan gemesin banget. Gimana nggak gemes, ketika dipanggil dengan nama kelas dan nama daerah/Negara yang mereka dapat, dua orang perwakilan kelas tadi kemudian muncul dan menari tradisional dari daerah/Negara yang mereka presentasikan. Berjalan sambil menari sepanjang karpet merah. Apalagi dua orang tersebut terdiri dari cewek dan cowok, jadi so sweet gitu deh. Setelah jalan dan menari, mereka kemudian menyapa pengunjung dan mulai presentasi menggunakan dua bahasa, Indonesia atau Inggris serta bahasa asli daerah/Negara yang dipresentasikan. Niat banget, kan?

“Saya jadi penjaga stand Fillipina, saya ngerasa senang serta seru dan bahagia. Dekorasi (disiapkan) sehari bisa (selesai), sedangkan nyari (informasi daerah/Negara) gitu saya carinya di google.” Ungkap Reiza Athiya Akbar dari kelas 8D (Fillipina) saat HAI tanya seputar pameran kelasnya.

Pokoknya acara ini seru banget deh, guys. HAI aja sampai bingung pas dateng di closing ACEX 2017, kok, bisa siswa kelas 8 menyelenggarakan acara semeriah dan sekeren ini. Kalo sekolah kamu kira-kira gimana nih? (Nurul)