4 Tips Bikin Grafiti dari Abang8

Graffiti mulai menjadi tren di Jakarta dan kota-kota besar lainnya sekitar tahun 2003-2004. Beberapa tembok kosong yang jadi landmark kota, tak luput jadi coretan para bomber (artis graffiti).

Salah satu artistnya - yang ngetop dengan nama Abang Eight atau Abang8, ingin berbagi trik seputar corat-coret tembok.

Ia nggak cuma hobi nge-bomb di sekitar Jakarta, Abang Eight juga mengaku pernah nge-bomb di tembok-tembok kosong di Australia sejak 2011. bahkan sempat ketahuan polisi dan dikejar, untungnya dia lolos. Karena walaupun sebenernya mencoret tembok tanpa izin itu dilarang, tapi justru di situlah seninya.

“Definisi graffiti menurut gue adalah lifestyle. Karena bikin graffiti ini nggak cuma as a normal art. Tapi behind that story. Lo bisa bayangin sekarang bomber – bomber rest their life just to get their name. Jadi menurut gue ini lifestyle aja sih,” ungkap Abang Eight yang nggak mau menyebutkan nama aslinya.

Inilah sharingnya tentang Bombing: 101

Bikin Sketch di Kertas

“Media yang boleh dicoba buat pemula bisa berawal dari sketch dulu sih. Mungkin bisa coba sketch di kertas dulu. Cuma kadang bisa beralih ke kanvas juga. Sebenernya kalau bikin graffiti itu bisa di media apa aja. Mungkin bisa di t-shirt,kanvas, bahkan di kaleng piloks. Setelah itu coba lo aplikasikan ke tembok, pakai piloks, pakai spray paint,” kata Abang Eight saat di temui di Press Conference Street Dealin Festival 9,Jakarta Biennal 2015, Gudang Sarinah Jakarta, pada Sabtu (19/20).

Spontanious dan Feeling

Pasalnya salah satu jurus yang harus lo punya ketika membuat sebuah grafiti adalah punya rasa spontan yang tinggi dan feeling yang kuat. Karena menurut Abang 8, walau pun lo udah bikin sketch di kertas, tapi ketika menggambarkannya ke tembok pasti nggak akan 100 persen sama. Siapa tahu ketika memulai menggambar di tembok atau media yang lebih besar, feeling lo akan sketch itu bakal berubah. Di situlah muncul ide yang spontan

Ciptakan Ciri Khas

Biasanya setiap artis graffiti atau bomber, punya ciri khas dalam setiap grafitinya. Bagi seorang bomber, ciri khas dalam karya graffiti udah kayak identitas dan jejak. Biar nggak ada pembeda aja sih, antara bomber satu dan lainnya.

“Jadi gue suka foto. Dari foto atau desain yang gue ambil, warna-warnanya biasanya gue jadiin referensi. Kalau dari lettering atau segala macem itu gue develop sendiri dengan my own style. To be honest, gue selalu gambar nama inisial sendiri. Mungkin agak sedikit narsis, ya, hahaha. Cuma gue kepingin nama gue ada di mana-mana. Tapi emang bassically artis lain juga sering bikin nama sendiri sih,” kata cowokyang sering terinspirasi dari ensensi-esensi alam dalam karya graffitinya.