Follow Us

Semoga Nggak Bertambah, Ini 4 Pensi Sekolah Yang Kena Musibah

Rizki Ramadan - Selasa, 13 Desember 2016 | 12:18
pensi Klassix Summer 2007 - SMAN 6 Jakarta
Rizki Ramadan

pensi Klassix Summer 2007 - SMAN 6 Jakarta

"Ada yang bakar-bakar!"

Begitu lah teriakan yang terdengar dari para tim keamanan yang berlari-lari membawa pentungan. Meskipun ada kerusuhan di luar stadion, pensi pun tetap berjalan khidmat dan para penonton kala itu nggak begitu panik, lantaran tim keamanan PL juga dibantu sama polisi.

Fashionastic (2007) – SMAN 44 Jakarta Timur:

Panggung Dirusak, Peralatan Dicuri!

Boleh percaya atau nggak, tahun 2007 bisa dibilang masa paling kelam dalam dunia perpensian era 2000-an. Massa perusuh di pensinya temen-temen SMAN 6, yang ngerusak mobil atau massa rusuh di Madagastar yang bakar-bakaran di samping stadion Lebak Bulus masih kalah sama rusuhnya Fashionastic, pensinya warga SMAN 44 Jakarta Timur.

17 Januari 2007 adalah hari yang nggak bisa dilupain sama warga sekolah yang bermarkas di bilangan Klender ini. Segerombolan massa rusuh yang memaksa masuk ke area pensi, membabi buta merusak banyak kendaraan di sekitar. Lalu merusak panggung dan mencuri segala peralatan di area panggung.

Seluruh panitia dan aparat keamanan kalah jumlah menghadapi massa yang juga bercampur dengan massa dari supporter tim Indonesia.

Soalnya di hari yang sama, di Stadion Gelora Bung Karno dihelat pertandingan antara tim Indonesia kontra Singapura di ajang Piala AFF yang berkesudahan 2-2. Lalu para supporter timnas kita tercinta yang nggak puas, terbawa suasana buat ikutan rusuh.

"Kami rugi sampai di atas Rp 1 milyar kalau nggak salah. Saat itu pas banget di deket venue juga lagi ada tiga acara lain, kayak pameran mobil. Banyak mobil yang kena rusak dan katanya ada mobil yang lagi ikut kontes juga. Paling banyak sih dari sound system yang diambil sama massa," ujar cewek berkaca mata yang juga personel band Kacamata. Duh. Parah banget! Terus proses ganti ruginya, gimana waktu itu?" kenang Natasha Davega, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Seksi Acara.

Sky Avenue 2016 - SMA Labschool Kebayoran Lama:

Panggung Roboh Diterjang Angin.

Panggung Sky Avenue 2016 setelah diterjang angin besar.
Sky Avenue 2016 bakal menjadi pensi yang terus dikenang. Bukan karena acara dan kemeriahannya, melainkan karena bencana alam yang membuat pensi mesti diberhentikan lebih awal. Ya, hujan besar Sabtu (24/09) kemarin memang epic dampaknya. Bukan air saja yang turun, melainkan angin sangat kencang juga turut bertiup. Tanpa disangka, bagian belakang panggung utama Sky Avenue 2016 goyang kencang diterjang angin, hingga akhirnya roboh.

"Sky Avenue sudah berjalan sejak pukul satu, sampai sekitar pukul 15.30. Band internal dan beberapa band eksternal sudah mulai tampil. Beberapa guest star sudah siap di belakang panggung. Tapi tiba-tiba di luar dugaan kita, hujan badai merobohkan panggung," kata Sheniz Dewanto, Ketua Panitia.

Hujan tetap terus turun deras paskakejadian. Seluruh tim panitia pun mulai melakukan pengecekan. Di belakang panggung, pihak vendor penyedia panggung, dan sound system melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi alat-alat.

Editor : Rizki Ramadan

Latest