Follow Us

4 Tips Agar Terhindar Dari Salah Cukur Rambut Di Barbershop

Dimas Yulian - Kamis, 17 November 2016 | 13:00
Tips Memilih Barbershop
Dimas Yulian

Tips Memilih Barbershop

Hampir semua cowok pasti pernah mengalami penyesalan ketika baru aja keluar dari tempat potong rambut. Alasannya pun udah jelas, hasil potongan nggak sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Kejadian kaya gini emang kadang bikin kesel banget. Apalagi kalo kemudian tampilan rambut baru justru bikin kamu jadi nggak percaya diri. Dari niat buat bikin tampilan tambah keren, tapi yang terjadi justru jadi sebaliknya.

Sebenernya kejadian kaya gini bukan mutlak kesalahan tukang cukur yang motong rambut kamu. Kebanyakan cowok cuma bisa pasrah dan nyalahin si tukang rambut gara-gara hasil potongan yang nggak sesuai. Padahal bisa juga kesalahan yang terjadi justru dari kamunya sendiri.

Tukang cukur biasanya udah punya standar dan kemampuan teknis yang cukup buat memangkas rambut. Itu artinya, terkadang kesalahan yang terjadi justru ada di pihak konsumen. Banyak yang mengira dengan instruksi sederhana, tukang cukur bisa langsung mengerti apa yang benar-benar kamu inginkan. Biar kejadian kaya gini nggak terulang lagi, ini dia 4 tips agar terhindar dari salah cukur rambut di barbershop.

Cairkan Suasana

Ketika bakalan memulai prosesi cukur rambut, sebisa mungkin ajak tukang cukurnya buat ngobrol. Selain buat mengatasi kecanggungan selama potong, ngobrol dengan tukang cukur juga bisa bikin suasana semakin akrab. Akhirnya, kalian pun bisa berinteraksi dengan nyaman dan nggak canggung.

Terkadang ada orang yang cuma diem dan bilang seperlunya sama tukang cukur. Hasilnya, suasana pun jadi canggung dan kurang akrab. Akhirnya, banyak yang hasilnya jadi kurang sesuai karena kurang komunikasi dari kedua belah pihak.

Deskripsikan Dengan Detail

Setelah bisa mulai mencairkan suasana, hal yang selanjutnya harus kamu perhatikan adalah deskripsi model yang kamu inginkan. Kalo emang pengen hasil yang bagus dan sesuai keinginan. Kamu harus jelaskan keinginan kamu secara mendetail. Kalo perlu bawa contoh gambar atau foto agar sang tukang cukur juga memiliki bayangan tentang model yang kamu inginkan.

Kunci di poin ini adalah akrabkan diri dengan tukang cukur yang bakalan motong rambut kamu seperti yang telah dijelaskan di poin pertama. Dengan demikian kamu jadi akrab dan nggak canggung lagi dalam berinteraksi satu sama lain. Dengan deskripsi yang detail, kemungkinan bakalan salah cukur juga dapat semakin diminimalisir.

Editor : Hai Online

Latest