:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/06/01/1392448545.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2018/09/26/2973389559.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/01/08/377326240.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/1458_jurusan-psikologi-ilmu-mengenal-jiwa.jpg)
Introvert, ekstrovert, dan ambivert. Termasuk tipe kepribadian apakah kita?
Ketiga tipe kepribadian introvert, ambivert, dan ekstrovert ini pada dasarnya sudah kita miliki sejak kita lahir. Tergantung pada lingkungan kita tumbuh pada sejak kecil. Mungkin saat kita masih kecil, kita termasuk tipe yang pemarah, tapi tentunya kita dididik bagaimana supaya kita tidak menjadi pribadi yang pemarah. Seumur hidup kita, ada proses yang kita jalani yang memengaruhi tipe dari kepribadian kita.“Pengalaman hidup dapat merubah mana yang akan muncul lebih dominan ketimbang lainnya. Misalnya orang yang ekstrovert tiba-tiba menjadi penyendiri dan pendiam setelah kehilangan orang yang ia sayangi atau sedang memikirkan keputusan berat dalam hidupnya. Untuk introvert, harus belajar untuk lebih peka dan memberi perhatian pada orang lain seperti memberikan pujian pada teman yang disukai. Untuk extravert, harus belajar bagaimana mengendalikan diri agar dapat berperilaku pas sesuai dengan tuntutan lingkungan. Ambivert, sudah cukup stabil tinggal bagaimana dia bisa menempatkan kapan menjadi intro dan kapan menjadi ekstro,” ujar psikolog remaja, Vera Itabiliana.
Untuk mendeteksinya, coba deh kita ikutan kuis ini. Semoga seru dan bermanfaat!
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/80278_mandi-air-hangat.png)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/09/26/2973389559.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/08/377326240.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/01/1392448545.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/01/1392448545.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/09/26/2973389559.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/08/377326240.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)