Tempatnya kecil sih, cuma satu tingkat. Isinya ada restoran, supermarket, beberapa kios, dan bioskop jaringan Cinemaxx.
9. Panasnya Minta Ampun!
Kita harus jadi orang pengampun jika berkunjung ke Bau-bau. Soalnya, mataharinya teriknya minta ampun, bro!
Cahaya luar ruang saat siang menyala banget. Bahkan, sejak pukul 8 pagi pun, teriknya matahari udah mulai terasa. Kalau belum biasa, kita butuh daya ekstra untuk bertahan. Kalau nggak bisa pusing.
Dan hebatnya, saat HAI lagi jalan-jalan menyusuri kota yang baru diguyur hujan gerimis, Anca teman HAI yang asli sana bilang kalau teriknya matahari saat itu belum ada apa-apanya.
"Orang sini uda biasa panas-panasan. Lihat saja itu jam siang gini banyak yang berkeliaran. Biasanya bisa lebih panas lagi," kata Anca.
Dari empat hari kunjungan HAI ke sana, hujan memang turun, sih. Tapi, cuma numpang lewat. Udah gitu, setelah hujan, bukannya pelangi yang nongol, melainkan matahari yang seolah ngajak kembarannya untuk beraksi.
10. Wisata Laut dan Tempat Bersejarah
Terakhir tapi paling penting. Di Baubau, ada beberapa tempat asik yang bisa kita kunjungi. Kalau lo hobi wisata sejarah, maka mainlah ke Benteng Kesultanan buton.
Di sana lo bakal menemukan juga Masjid Raya yang umurnya udah ratusan tahun. Terus, ada museum juga. Museum sultan Buton. Jaraknya nggak jauh dari kota, kok.
Nah, kalau suka pantai, maka mainlah ke Pantai Nirwana. Atau kalau mau, lo bisa juga nyebrang ke Pulau Makassar (pulau, lho, yah. Bukan kota) lewat pelabuhan Murhum.
Di sana airnya bening dan biru!Beberapa tempat lainnya adalah Air Terjun Tirtarimba, dan Gua Lakasa.