Follow Us

Tuh Kan, Bikin Merchandise Sekolah Ternyata Banyak Untungnya. Ini Buktinya!

- Kamis, 08 September 2016 | 05:45
Tas Anak Sekolah Makin Berat
Hai Online

Tas Anak Sekolah Makin Berat

Kemunculannya memang sudah lama. Kehadirannya turut berperan mendongkrak eksistensi sekolah! Apa lagi kalo bukan merchandise sekolah. Beberapa sekolah menengah atas memang sudah memproduksinya. Mau tau lebih banyak soal merchandise sekolah? Kebet artikelnya, bro!

Merchandise khas sekolah sudah banyak ditemui di beberapa sekolah. Dari mulai kaos, hoodie, gantungan kunci, sampai tas ransel. Semuanya tersedia dan dijual dengan harga yang bersahabat dengan dompet pelajar. Bagi para produsen merchandise sekolah, yang biasanya adalah siswa/siswi sekolah itu sendiri, mereka ngaku kalau tujuan awal pembuatan merchandise sekolah hanya untuk menambah pemasukan dan uang jajan. Tapi, setelah usaha mereka jalan, secara tidak langsung mereka juga ikut mendongkrak eksistensi sekolahnya lewat merchandise yang mereka produksi.

“Ya jadi, karena gua itu anak kost dan minim pemasukan dalam hal keuangan, gua berharap lewat pembuatan kaos tersebut, bisa nambah pemasukan. Selain itu, gua juga mau menunjukkan bahwa sekolah gua (JB) itu dipandang baik lewat design kaos yang gua buat.” tutur Yohanes Yudha, siswa SMA Kolese De Britto ketika diajak berbincang mengenai motivasinya memproduksi kaos sekolah.

Merchandise sekolah, khususnya kaos memang sangat diminati dan digemari oleh semua warga sekolah dan siswa/i luar sekolah tersebut. Hal itu terbukti dengan selalu munculnya model dan design kaos teranyar di setiap bulan. “Gua suka pake kaos sekolah karena, buat gua pribadi, itu melambangkan kecintaan terhadap sekolah dan almamater.” kata Aegis.

Selain buat nambah uang jajan dan sebagai pendapatan pribadi, hasil penjualan kaos sekolah juga digunakan untuk kegiatan bakti sosial. Hal itu bisa kita temukan di SMA Kolese De Britto, Yogyakarta. “Jadi ada kaos namanya For Social. Nah, itu dijual terus keuntunganya nggak diambil, tapi disumbangin ke panti asuhan.” cerita Alvin, salah satu siswa kelas XI. Salut! (T-HSC#4)

Ditulis oleh:Valentino Adhi Nugroho – SMK Strada Budi Luhur. (Instagram: valentinoadhi_)

Artikel ini ditulis sebagai bagian dari program 7 Hari Bercerita yang diikuti oleh HAI School Crew, komunitas wartawan pelajar HAI

Editor : Hai Online

Latest