Ada The Adams, dan Efek Rumah Kaca di Album Baru Max Havelaar

Bulan lalu band yang beranggotakan Dedidude (vokal/gitar), David Q. Lintang (gitar), Teddy Satrio (bas), Muhammad Asranur (keyboard), dan Timur Segara (drum) ini merilis album. Album baru Max Havelaar ini berjudul selftitled dan berdurasi 51 menit.

Berdiri 2010, band asal Jakarta ini sempat merilis singel Suara Kita Suara Tuhan sebelum akhirnya sibuk wara wiri di panggung-panggung indie, khususya, Jakarta. Namun, karena satu dan lain hal - termasuk bongkar pasang personel, momentum yang sebenarnya sudah sempat terbangun lewat singel itu nggak bisa segera ditindaklanjuti dengan album penuh. Jadinya, seperti kata beberapa media, band ini sempat kayak "mitos" alias "sepertinya ada, tapi di mana ya?" Hehehe.

"Gue sempat ada masalah pribadi yang menyita waktu. Lalu begitu masalah itu udah kelar, personil lainnya keburu sibuk sama proyeknya masing-masing. Hehehe," jelas Dedidude, yang juga adalah inisiator Max Havelaar bareng Asra.

Selain soal panjangnya waktu pengerjaan, berikut ini beberapa fakta menarik album Max Havelaar yang lain. Simak!