Sejak terbentuk pada 2008 silam, band metal asal Swedia ini akhirnya untuk pertama kali masuk sebagai salah satu nominee dalam Grammy ke-58, yang baru kelar diselenggarakan, Selasa (15/2) waktu Amerika Serikat tersebut.
Sebelum Grammy diselenggarakan, tanpa harus menang, pun, Papa Emeritus III (vokal), berkata bahwa ia telah merasakan perasaan bahagia, dengan menjadi salah satu nominee dalam kategori The Best Metal Performance di Grammy kali ini.
“Menang atau nggak menang, ini sudah menjadi sebuah kebanggaan untuk kami,” ujar salah seorang punggawa Nameless Ghoul, sebutan untuk pengiring Papa Emeritus III di GHOST.
Tanpa diduga, lewat single Cirice, mereka berhasil menjadi jawara Grammy dengan menyingkirkan band-band metal lain, seperti August Burns Red, Lamb Of God, Sevendust, hingga Slipknot.
GHOST yang terbentuk di sebuah daerah bernama Linkoping, Swedia, dengan cepat menjadi perhatian ketika merilis album perdana mereka Opus Eponymous pada 2010 lalu. Berlanjut dengan Infestissumam di 2013, dan yang paling anyar Meliora yang abru dirilis pada Agustus 2015 lalu. GHOST saat ini sedang menggelar tur dunia mereka, yang mengelilingi benua Eropa hingga benua Amerika.
“Halo, kami GHOST, terima kasih, ini (Grammy) sangat berarti besar untuk kami. Terima kasih untuk kalian yang sudah mendukung dan voting. Mari kita berpesta.” pungkas Papa Emeritus III di atas panggung Grammy.