Follow Us

Melalui Tulisan Tangan, Keinginan Bunuh Diri Bisa Terlihat

- Jumat, 12 Februari 2016 | 13:07
Surat terakhir
Hai Online

Surat terakhir

Dorongan dan keinginan untuk bunuh diri merupakan masalah psikologi yang serius dan biasanya terjadi pada orang yang mengalami depresi berat. Seringkali bunuh diri terjadi karena seseorang yang sedang depresi, nggak bisa mengungkapkan masalahnya kepada orang lain, termasuk orang tua sendiri. Pasalnya, kita bisa mengenali kemungkinan seseorang yang ingin bunuh diri dengan cara melihat tulisan tangannya.

Menurut Putro Perdana, S.Sos, CMHA, seorang grafolog dengan spesialisasi di bidang forensic tulisan tangan, bunuh diri bisa dicegah dengan mendeteksi tulisan tangan orang tersebut. Soalnya, pada dasarnya seseorang yang rentan bunuh diri awalnya pasti memiliki masalah yang melewati batas kemampuannya dan memutuskan untuk mengakhiri hidup.

"Isu tentang keinginan bunuh diri kan tentu dianggap terlalu sensitif untuk ditanyakan kepada orang yang sedang mengalami depresi. Sebab tidak semua orang yang sedang dilanda depresi berat mau menceritakan secara verbal tentang masalahnya," ujar Putro.

Sebuah studi tentang analisa keinginan bunuh diri melalui grafologi atau ilmu analisis tulisan tangan ini bahkan telah dipublikasikan dalam International Journal of Clinical Practice. Penelitannya dilakukan dengan membandingkan 2 orang grafolog dan 2 orang dokter kejiwaan. Mereka diminta menganalisis 80 tulisan tangan. Dari 80 tulisan tangan tersebut terdapat 40 tulisan dari orang yang pernah mencoba bunuh diri dan 40 tulisan dari orang yang belum pernah mencoba bunuh diri. Isi dari 80 tulisan tersebut nggak ada hubungannya dengan bunuh diri sama sekali. Para peserta hanya diminta menuliskan tentang memori mereka semasa kecil. Setiap tulisan tersebut juga diminta untuk ditandatangani oleh penulisnya. Berbekal 80 tulisan, kedua grafolog dan kedua dokter tersebut diminta untuk menentukan tulisan mana saja yang ditulis oleh orang yang pernah mencoba untuk bunuh diri. Hasilnya para grafolog berhasil mencapai tingkat akurasi analisa sebesar 73 persen. Sedangkan para dokter hanya mendapatkan tingkat akurasi analisa sebesar 53 persen. Hasil studi ini membuktikan bahwa tulisan tangan seseorang yang pernah mencoba untuk bunuh diri memiliki perbedaan yang bisa dianalisis oleh grafolog. Ini juga membuat tulisan tangan bisa dijadikan sebagai salah satu alat analisis psikologis untuk memprediksi keinginan seseorang untuk bunuh diri. "Sebab sejauh ini belum banyak alat analisis yang bisa digunakan," terang Putro yang juga telah memperoleh sertifikasi internasional sebagai seorang Certified Master Handwriting Analyst dan kini berprofesi sebagai seorang grafolog dengan spesialisasi di bidang forensik tulisan tangan.

Editor : Hai Online

Latest