Membongkar Kelemahan Chris John

Yoi, emang udah nasib kita (mungkin) terpaksa harus ngalah sama negara adi kuasa. The Dragon dipaksa seri melawan jagoan asal Amrik Rocky Juarez. Padahal, banyak yang menilai kalo pertandingan kemaren sangat bisa dimenangkan oleh Chris.

Omong-omong mengenai seri, memang ada baiknya kita juga harus menilai diri terhadap permainan Chris John. Apakah dia bermain bagus, ataukah sebenarnya The Dragon ini masih memiliki beberapa kelemahan yang patut diwaspadai.

Sebagai pembuka, mending dibaca aja cerita sedikit mengenai perjalanan Chris John hingga mencapai seperti sekarang. Dan yang terpenting, sedikit bocoran mengenai apa aja kelemahan doi selama bertanding kemaren.

Yohannes Christian John, cowok perkasa kelahiran Jakarta ini memang udah punya jam terbang yang nggak sedikit sob. Chris yang dulunya adalah atlet Wushu ini udah memulai karirnya sejak usia 5 tahun.Sang ayah, Johan Tjahjadi yang merupakan petinju lokal amatiran sengaja mengajak kedua anaknya, termasuk adik Chris,untuk berlatih tinju. Hasilnya, Chris diikutsertakan ke beberapa pertandingan amatir dan berhasil digaet pelatih tinju kawakan, Sutan Rambing di Semarang.

Sejak itulah, pertandingan demi petandingan dilaluinya. Dan kemenangan terus menghinggapi cowok yang sekarang bermukin di Semarang ini. Kata kalah memang belum pernah menyambanginya, apalagi untuk pertandingan kelas kakap.

Siapa aja lawan-lawan yang pernah diajak tarung bersamannya? Sesuai dengan judulnya, Chris hampir melalui banyak petarung yang berasal dari berbagai penjuru nagri. Amrik ? weits, selain kemaren seri melawan Rocky Juarez, Chris juga pernah bertarung dengan petinju-petinju di benua yang sama.

Sebut aja beberapa seperti Oscar Leon dari Kolombia, Jose Cheo Rojas dari Venezuela, Derrick Gainer dari AS, Juan Manuel Marquez dari Meksiko, Roinet Caballero berasal dari Panama.Asia? Chris John juga menjamu beberapa petinju asal negeri sakura, kayak Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki. Ketiganya itu dimenangkan mutlak oleh The Dragon, sadis!

Biarpun menang atau seri sekali pun, seorang petinju sekelas Chris John ternyata masih punya beberapa kelemahan yang bisa diliat secara langsung oleh beberapa pengamatan penontonnya. Keliatannya memang sederhana, tapi kalo nggak diantisipasi sesegera mungkin, bisa jadi problem yang kontinu. Bukan begitu? Nah, ini nih beberapa poin penting yang mungkin bisa dijadiin masukan untuk bung Chris. Terlalu Defensif

Yoi, beberapa pendapat mengatakan bahwa gaya bertarung Chris yang cenderung bertahan alias defensif ini memang agak sulit untuk dinikmati saat bertanding. Nggak ayal, lawan-lawan Chris cenderung menjadi 'bosan' dengan gaya bermainnya.

Seperti yang dilaluinya kemaren, Chris menantang petinju AS Rocky Juarez yang notabene terkenal dengan counter fighter di sana. Kuantitas memukulnya terbilang sedikit, namun kalo lawan mulai tersudut, nggak ada ampun lagi baginya untuk dihabisi.

Untunglah, The Dragon kemaren bertarung seri. Walaupun banyak pihak yang menyesali penilaian wasit, tapi toh kata bertahan masih bisa dipegang oleh pihak kita. Pastinya!Tinggi dan Postur

Layaknya orang Indonesia kebanyakan, Chris memang nggak memiliki tinggi dan postur tubuh yang sebesar lawan-lawan sebelumnya. Kalo seandainya bentuk tubuhnya nggak begitu sesuai dengan lawannya (mau lebih besar atau lebih kecil), reach-nya akan susah untuk dicapai.