Follow Us

G.I. Joe: The Hi-Tech Army

Eddy Suhardy/Alvin Bahar - Selasa, 31 Maret 2009 | 06:10
G
Eddy Suhardy/Alvin Bahar

G

"Hampir semua teknologi yang ada di film ini benar-benar bisa direalisasikan 20 tahun lagi," kata Stephen Sommers, sutradara G.I. Joe: The Rise of Cobra.Wajar aja kalo Stephen ngerasa super optimis. Selama enam tahun, dia dan produser Lorenzo diBonaventura melakukan riset teknologi yang bisa diterapkan di dalam film. Beberapa buku dan majalah tentang perkembangan senjata militer udah habis dilahap sutradara yang pernah menggarap film Van Helsing dan trilogi The Mummy ini.Tapi, riset teknologi bukan jadi alasan kenapa film ini butuh waktu enam tahun untuk dikerjakan. Masalahnya adalah di naskah, yang ternyata mengecewakan banyak orang sampai harus dirombak sebanyak empat kali.Naskah pertama dikerjakan oleh Michael B.Gordon, scriptwriter film 300. Naskah ini menitikberatkan film pada kisah awal Duke dkk. sebelum bergabung dengan G.I. Joe. Michael juga memasukkan satu karakter baru yang nggak ada di komik, yang bernama Rex.Karena produser nggak sreg dengan naskah buatan Michael, ditunjuklah Paul Lovett dan David Elliot (Four Brothers) untuk menulis ulang. Kali ini karakter Rex dijadikan tokoh antagonis anggota pasukan Cobra.Lagi-lagi produser ngerasa nggak cocok. Skip Woods didaulat untuk menulis ulang naskah ini, yang jadi lebih sulit karena perang Irak baru aja meletus."Kondisi saat ini akan sangat menyulitkan bagi kami untuk membuat film tentang perang," kata Lorenzo diBonaventura.Beberapa bulan kemudian, naskah buatan Skip Woods bocor ke website Latino Review, dan langsung diprotes para penggemar fanatik komik G.I Joe. Gimana nggak? Dalam naskah ini, musuh G.I. Joe bukanlah pasukan Cobra, tapi seorang oknum agen CIA bernama Naja/Ryan. Scarlett si jagoan cewek mati dibunuh oleh Baroness, dan Snake Eyes si ninja bisu dibuat bisa berbicara.Akhirnya seluruh naskah ditulis ulang oleh Stuart Beattie (Pirates of the Carribean), dibantu oleh Larry Hama, pembuat komik G.I. Joe. Proses rombak merombak naskah pun berakhir, menyisakan sebuah film tentang pasukan tentara bersenjata hi-tech, yang berperang melawan organisasi penyelundup senjata ilegal bernama Cobra. Dan karena film ini adalah bagian pertama dari sebuah trilogi, G.I. Joe: The Rise of Cobra bakal menitikberatkan pada cerita awal mula terbentuknya organisasi Cobra.Sesuai dengan imejnya yang dikenal karena senjata-senjata yang super canggih, kita juga bakal nemuin banyak teknologi advanced di film ini. Salah satunya adalah kamera tembus pandang yang bisa membuat mereka jadi invisible, dan accelerator suits yang memungkinan pasukan G.I Joe untuk kebut-kebutan ngejar penjahat tanpa harus berada di dalam mobil.Hah?! Gimana caranya tuh?Sabar... Film yang dibintangi Channing Tatum, Sienna Miller, Dennis Quaid, dan Marlon Wayans ini baru akan dirilis bulan Agustus 2009. (Lika)

Editor : Eddy Suhardy/Alvin Bahar

Latest