Follow Us

Tumpas Dortmund 2-0, El Real Tetap Gagal ke Final

Rian Sidik (old) - Selasa, 30 April 2013 | 20:55
Tumpas Dortmund 2 0 El Real Tetap Gagal ke Final
Rian Sidik (old)

Tumpas Dortmund 2 0 El Real Tetap Gagal ke Final

Drama kembali terjadi di partai semifinal Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dengan tamunya, Borussia Dortmund. El Real yang harus mengejar ketertinggalan tiga gol akhirnya gagal ke final setelah hanya mampu menang 2-0 di Santiago Bernabeu.

Dua gol yang dilesatkan Karim Benzema dan Sergio Ramos di babak kedua terasa tidak cukup. Pertahanan gerendel yang dibangun pasukan Jurgen Klopp menjadi mimpi buruk Les Merengues malam ini.

Kedua tim memulai babak pertama dengan cukup berhati-hati. Pertarungan lini tengah yang terjadi antara Xabi Alonso-Mesut Ozil dengan Jakub Blaszczykowski dan Iikay Gundogan menjad pusat perhatian laga ini.

Memasuki menit ke-30, Madrid mulai berani bermain menyerang. Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor masih 0-0 untuk kedua tim.

Di babak kedua, sang tuan rumah berinisiatif mengambil pola serangan yang jauh lebih baik. Tetapi Dortmund lebih dulu mengancam lewat Robert Lewandowski di menit ke-50 kala tendangannya hanya membentur mistar gawang.

Masuknya Ricardo Kaka dan Karim Benzema menambah daya dobrak Madrid di sisa babak kedua. Hasilnya pun baru datang di menit ke-81.

Pergerakan Karim Benzema di dalam kotak penalti Dortmund berhasil ditangkap oleh Mesut Ozil yang melepaskan umpan terukur. Dengan sekali sentuhan, Benzema membuat skor berubah 1-0.

Gol Benzema tersebut menjadi pelecut semangat pasukan Jose Mourinho. Karena enam menit kemudian, gol kedua Madrid lahir lewat tandukan Sergio Ramos memanfaatkan crossing dari Karim Benzema. 2-0.

Ketika Madrid membutuhkan satu gol lagi, Dortmund semakin memperketat daerah pertahanan dengan menempatkan tujuh pemain di kota penalti. Hasilnya pun bekerja hingga peluit akhir dibunyikan.

Meski kalah 0-2, Borussia Dortmund berhak lolos ke partai puncak setelah menang agregat 4-3. Ini menjadi final kedua Die Borussen setelah sebelumnya melakukan hal yang sama di tahun 1997.

Editor : Rian Sidik (old)

Latest