Follow Us

Harddisk Alcore Tetap Exist walau hanya berTiga

Raditya Ayu Kristiadi - Senin, 27 Agustus 2012 | 14:29
Harddisk Alcore Tetap Exist walau hanya berTiga
Raditya Ayu Kristiadi

Harddisk Alcore Tetap Exist walau hanya berTiga

HISTORYHarddisk Alcore

Jakarta, Juni 2010. Bima(Bass), Yanz(Guitar), Panic(Drum) ingin membuat sebuah project band yang beralirkan Screamo/Metalcore pada saat itu, meminta bantuan kepada Tommy alcore salah satu yang dituakan di dalam Alcore Family untuk mencarikan seseorang untuk mengisi kekurangan pada Vocal. Dan pada akhirnya Tommy mengenalkan kepada dua orang anak didiknya yaitu Thoge Meyer(Lead Vocal), Hans(add. Guitar) & Pele(Scream Vocal). Setelah semua personil lengkap proses recording untuk single pertama dilakukan, demo track berjalan di Studio Amplop Records(Cibinong, Bogor), menghasilkan single pertama HD yakni, Hitam. Single Hitam menceritakan kepribadian seseorang yang memang jiwa dirinya hitam, tetapi tidak munafik untuk menjadi kepribadian yang putih tetapi hatinya busuk juga. (acc:History pembuatan single:Hitam, 2010).Proses setelah single pertama yang telah dirilis, HD melanjutkan membuat demo lagunya yang kedua dengan judul Dirimu(Next Time). Saat single kedua rilis, dinyatakan bahwa Pele(Scream Vocal) & Bima(Bass) mengundurkan diri dari HD. Untuk menggantikan mereka Aditya(Growl Vocal) & Joe(Bass) masuk mengisi kekosongan personil dalam HD. Single ini menceritakan seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta kedua pada kekasihnya terdahulu, cinta lama bersemi kembali, love song(lagu cinta). (acc:History pembuatan single:Dirimu(Next Time), 2010).Memasuki awal tahun 2011, HD Melanjutkan recording demo track untuk single ke tiga di studio records sebelumnya, menghasilkan single terbaru yakni Sesal. Dan pada saat itu juga Panic(Drum) dikeluarkan dengan alasan terkait. Dan masuklah Qwiel Firsanius(Drum) untuk mengisi posisi drum dalam proses rilis(Live) single ketiga Sesal. Sesal single ketiga ini menceritakan seorang yang melakukan kesalahan pada kekasihnya sehingga ia menyesal, dan sampai pada akhirnya ia mengerti bahwa semua yang telah hilang takmungkin kembali. (acc:History pembuatan single:Sesal, 2011).Masuknya drummer baru membuat semangat HD untuk mengeluarkan demo single terbaru. Single kali ini cukup matang prosesnya. Mereka Bilang Kami Sakit Jiwa. Lagu ini cukup menguatkan HD sebagai salah satu band underground di JABODETABEK. Tapi tidak lama setelah proses perilisan single Mereka Bilang Kami Sakit Jiwa, Qwiel(Drum) mengundurkan diri karena suatu alasan. Karena dikejar jam Live perform, HD memakai salah satu drumer band di alcore yakni Tutha(Drum). Single MBKSJ menceritakan kepada orang - orang yang suka memandang sebelah mata terhadap musik - musik underground, mereka anggap kita sakit jiwa? Tapi berkacalah sebelum bicara, kalian anggap semua harapan kita sirna, akan tetapi kami jawab dengan karya - karya yang indah. (acc:History pembuatan single:Mereka Bilang Kami Sakit Jiwa, 2011).Memasuki tahun kedua, Karena merasa kurang percaya diri Tutha(Drum) mengundurkan diri dari HD, Untuk mengantikannya BoeYossa(Drum) mengisi kekurangan personil. Proses penggarapan single demo terbaru kini dibuat di Rumah sendiri, yakni Alcore Records, untuk demo pertama HD di Studio Alcore Records, HD meriliskan single terbarunya yakni Hentikan Kebodohan. Kekurangan personil kini terjadi lagi, Aditya(Growl Vocal) & BoeYosa(Drum) mengundurkan diri dengan alasan pribadi. Single Hentikan Kebodohan mengenai perubahan seseorang yang terjatuh akibat kebodohannya sendiri, akan tetapi semangat untuk cepat bangkit itu jangan sampai hilang, tetap tenang, dan jalani semuanya, karena pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. (acc:History pembuatan single:Hentikan Kebodohan, 2011).Hingga saat ini HD masih belajar untuk membuat lagu - lagu yang lebih bervariasi, berwarna akan tetapi tetap easy listening. Dibawah tangan Thoge Meyer(Lead Vocal - Guitar - Loop Programing), Yanz(Guitar - Vocal Scram), Joe(Bass), walau hanya BERTIGA HD akan masih tetap Exist menghasilkan karya - karya yang menghibur di dalam rumah Alcore Records.Itulah HISTORY Mengapa HD Mencetuskan bahwa genrenya adalah Whatever Core itu karna latar belakang dari para Personil HD yang berbeda-beda genre musik., tetapi tetap mengapresiasikan musik tanpa harus mengkotak-kotaki. HD tetap mengaris besarkan member benang merah bahwa genre HD adalah Screamo, Whatevercore itu cukup didengar dari lagu - lagu HD. Agar lebih jelasnya silahkan didengar sendiri lagu-lagu kita dimanapun kalian dapati. Selamat mendengarkan. Warm Regards HD ALCR.

Editor : Raditya Ayu Kristiadi

Latest