Follow Us

Rock Artillery 2

Rian Sidik (old) - Sabtu, 29 Oktober 2011 | 08:47
Rock Artillery 2
Rian Sidik (old)

Rock Artillery 2

Jumat 28 Oktober bertempat di Rossi Musik, Fatmawati, digelar acara bertajuk Rock Artillery 2. Acara yang digagas oleh teman-teman dari GoodFellas ini baru dimulai sekitar pukul 20.30 malam. Mundur sekitar 2 jam dari yang dijadwalkan karena hujan.

Dibuka oleh band hardcore asal Jakarta, Petir. Membawakan lagu Merdeka, Gotta Go milik Agnostic Front, mereka mampu membuka malam itu dengan cukup panas.

Berlanjut ke band Grievance. Brother In Arms, Dedikasi mereka suguhkan untuk para penonton. Di sela aksi panggung, mereka juga menyisipkan kalau mereka sedang mengerjakan mini album yang rencananya akan dirilis sekitar Januari 2012.

Salah satu pengisi acara yang cukup ditunggu malam itu adalah Straight Answer. Band yang berisikan para punggawa suporter Persija ini membuka penampilan pertama melalui Bangkit Melawan Atau Tunduk Ditindas dilanjut dengan Maju Kedepan. Nah, cukup unik ketika mereka membawakan lagu Don't Look Back In Anger milik Oasis, karena bertepatan dengan acara tribute to Oasis di Marley Bar, Jakarta.

Suasana menjadi sedikit santai, dari yang body surfing berganti menjadi pogo pogo santai seketika The Authentics naik pentas. Hey Rudi, Untukmu, Do The Roll, serta tak lupa You Gotta Dance mereka lahap habis untuk memuaskan para penonton.

Tidak lama kemudian, giliran Ten Holes yang naik panggung. Band yang ter influence oleh Last Resort ini, terlihat jelas dari dandanan mereka, berhasil menciptakan karaoke massal dilagu Semua Bersaudara dan Angkat Gelasmu.

Antiseptic. Band yang sudah cukup lama malang melintang di scene hardcore punk ini menyapa penonton melalui lagu lagu yang sudah tidak asing macam Tuan, Berisik, Never Ending Conflict. Antiseptic juga sempat mengajak Papir, mantan vokalis Youth Against Facism, keatas panggung untuk bernyanyi bersama membawakan Subliminal dari Suicidal Tendencies.

Setelah Antiseptic unjuk gigi, giliran Dagger Stab ambil bagian. Band yang digawangi oleh Rian Pelor ini membuka penampilan lewat intro Another Brick In The Wall. Tak makan waktu lama, Point Blank, Dagger On Your Back, sampai The Pharmacist dibawakan sebagai penanda bahwa Dagger Stab masih eksis.

Acara Rock Artillery 2 ditutup oleh penampilan dari Firey Jak, Skangkots, dan El Loco. Firey Jak dengan anthem anthem seputaran Persija, Skangkot dengan nuansa Alternative Ska Punk , dan El Loco yang buas dengan aroma punk rock nan kental.

"Gig just another gig. Kita hadir disini untuk bersenang-senang. Meskipun Dagger Stab hari ini tidak bermain di scene yang biasa kita bermain, kalau dulu kita bermain bersama band macam Fall, Killed By Butterfly, atau Sweet As Revenge. Tapi kita pun sudah merasa senang bisa bertemu teman-teman lama dari GoodFellas dan band band yang lain karena kita mempunyai sense of brotherhood." komentar singkat Rian Pelor ketika ditemui Hai.

Semoga acara seperti ini masih bisa terus berlangsung ya, support your local gigs.

Editor : Rian Sidik (old)

Latest