Hasil Test Drive Grand New Fortuner VNT

Pada Senin-Selasa (10-11/9) kemarin, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengajak media termasuk HAI untuk melakukan test drive Grand New Fortuner VNT. Dirilis sebulan lalu, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) melakoni berbagai medan dari Jakarta ke Bandung.

Melewati TOL, mobil yang memiliki turbo ini sukses melibas pada kecepatan tinggi. Walaupun bodinya bongsor, Grand New Foortuner VNT bertransmisi automatic tetap asik diajak meliuk menyalip melewati beberapa mobil. Mesti setir sedikit "dibanting" tapi mobil bertenaga 40 kuda ini tetap terasa nyaman dan nggak hilang kendali. HAI pun makin semangat menginjak pedal gas lebih dalam sambil memindahkan tuas dari "D" ke "3". Nggak kerasa angka 150 km/jam sudah tercapai dengan mudah. Berbeda dengan versi biasanya.

Kalau urusan tenaga yang lebih besar dibandingan Fortuner biasa, VNT jawabannya. "Menjawab keluhan jika fortuner lama yang tenaganya kurang besar, maka dipasang VN Turbo dengan Intercooler pada mesin 2.500 cc di Grand New Fortuner. Hasilnya, power mesin naik sekitar 40 tenaga kuda. Dilengkapi juga dengan turbocharger yang memanfaatkan gas buang penggerak turbin, performanya pun semakin meningkat," jelas Iwan Abdurahman selaku Technical Support Departement PT TAM dalam sesi makan siang di Sapu Lidi, Bandung.

Ketika masuk Bandung, daerah Lembang dipilih untuk kembali merasakan tenaganya. Dengan kontur jalanan yang menanjak curam, tenaga 144 PS dan torsi 343 Nm jadi pembuktian sesungguhnya. Dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat, tenaganya terus menyembur walaupun mobil berisi empat orang penumpang. Dengan sengaja mempertahankan transmisi D tanpa memindahkan ke 2 atau L yang seharusnya digunakan pada tanjakan, Grand New Fortuner VNT sanggup menanjak dengan mulus. Membuat aktivitas di daerah pengunungan menjadi menyenangkan.

] Kesimpulannya, berbanderol beda hanya 10 juta Rupiah dengan versi biasa, Grand New Fortuner VNT terasa valuable. Cocok untuk di jalan dalam maupun luar kota. Aspal maupun tanah. Mobil dua alam pantas jadi julukannya.