:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/03/04/1206673064.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2018/09/25/3530764787.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/haifoto/original/60303_tidur-sehabis-makan.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/03/12/1193246870.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/06/03/1581169761.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/37108_blunderbuss-jack-white-vinyl-terlaris-2012.jpg)
Album 'Blunderbuss' milik Jack White adalah vinyl paling laris di 2012. Dirilis di Columbia Records dan Third Man Records, debut album solonya berhasil terjual 33.000 keping vinyl. Angka itu cukup untuk mengalahkan The Beatles 'Abbey Road' dari posisi teratas, yang telah menjadi vinyl paling laris selama tiga tahun terakhir.
Jack White tentunya gembira mendengar kabar ini, karena ia adalah penggemar berat vinyl. Dia menyukai format-format aneh yang telah dirilis dan mengembangkan sejumlah teknologi analog yang inovatif selama bertahun-tahun.
Pada 2010, ia meluncurkan format vinyl baru 'triple decker', yang digunakan untuk rilisan The Dead Weather. Ini terdiri dari 7" yang tertanam pada 12", sementara 'Sixteen Saltines', single solonya yang dirilis pada Record Store Day April, 2012 berisi cairan khusus untuk beberapa keping terbatas.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/19/cara-main-kartu-kuartet-pendekar-20240419022906.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/19/img_3902jpg-20240419115359.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/04/1206673064.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/60303_tidur-sehabis-makan.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/04/1206673064.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/09/25/3530764787.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/60303_tidur-sehabis-makan.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/12/1193246870.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/03/1581169761.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)