Cinema 21 Resmi Aplikasikan Teknologi Audio Dolby Atmos

Teknologi perfilman dunia semakin berkembang pesat. Tidak hanya dari sisi produksi filmnya, kemajuannya juga terjadi dengan penayangan karya-karya sutradara hebat dunia di bioskop-bioskop.

Mulai dari teknik screening yang sudah bisa disaksikan lewat format 3D hingga audionya sendiri. Dan baru-baru ini, Cinema 21 Group memperkenalkan sebuah teknologi audio bioskop yang telah digunakan di lebih dari 1000 bioskop di seluruh negara.

Bernama Dolby Atmos, para penonton tidak hanya bisa merasakan ketajaman suara yang dihasilkan oleh film yang ditayangkan. Tetapi juga pengalaman merasakan momen-momen yang terjadi di dalam film lewat suara yang tidak hanya berpusat pada satu subwoofer saja.

Intinya, Dolby Atmos memaksimalkan semua potensi penggunaan audio dalam penceritaan sebuah film dengan memberikan kebebasan sang sutradara untuk menempatkan suara atau memindahkan suara demi menciptakan suasan seperti di kehidupan nyata. Konsep ini cocok diaplikaskan ke dalam semua format film yang ditayangkan baik konvesional maupin 3D.

Direktur Regional Dolby Laboratories Asia Tenggaram Leong Yan Yoong menjanjikan pengalaman yang menarik lewat Dolby Atmos. "Merupakan sebuah kehormatan bagi Dolby, karena Cinema 21 memilih Dolby Atmos." ucapnya melalui lansiran pers.

"Dengan Dolby Atmos, para penonton tidak hanya menonton film tetapi menjadi bagian dari film tersebut." tutup Yoong.

Pengaplikasian Dolby Atmos ini resmi dilakukan ketika press screening film The Hunger Games: Catching Fire digelar pada Rabu, (20/11) lalu di XXI Epicentrum, Jakarta. Yuk, dicoba!