Tampilan Gahar, Mesin Standar

Motor-motor café racer diciptakan memang untuk uji adrenalin. Sesuai namanya, motor ini dipakai untuk adu cepat para pemuda Inggris sekitar tahun 1960-an, dari satu café ke cafe lainnya. Tampilannya pun dibuat gahar ala kadarnya, untuk memaksimalkan kecepatan.

Tapi apa jadinya kalau penampilan gahar ala café racer nggak diimbangi dengantenaga super pada jeroannya? Hmmm..., tampilannya, sih, gahar, tapi mesin masih standar!

Seperti Haikal Reandika, yang merubah Suzuki Thunder 125 keluaran 2006 miliknya menjadi café racer.

"Gue nggak mau mengubah mesin sedikit pun, biarin standar aja. Modifikasi cuma tampilan aja. soalnya dari awal mau ngebangun ini motor, cuma dipakai buat akhir pekan aja. Jadi, nggak perlu performa yang mumpuni," ungkap cowok yang akrab disapa Ichal.

Usut punya usut, mahasiswa semester tiga, Universitas Indonesia ini nggak mau mengubah mesin motornya lantaran memang belum terlalu jauh menyelami dunia roda dua. Makanya, untuk urusan yang satu ini, ia menyerahkan semuanya kepada NZ Custom untuk mendandani tunggangan kesayangannya.

"Basic-nya, kan, gue anak mobil, jadi agak kurang paham soal motor. Nah, untungnya Om gue punya bengkel, ya udah, gue serahin ke dia aja semuanya. Gue cuma ngasih konsep motor yang gue mau, terus langsung doi kerjain," tambahnya.

Ya, meski nggak merubah jeroan sama sekali, toh, Ichal masih bangga dengan tunggangan kesayangannya. Pasalnya, motor ini selalu mencuri perhatian siapapun yang melihatnya di jalan raya.

"Setiap gue berhentidi lampu merah, pasti banyak pengendara lain yang liatin motor gue. Waktu itu ada yang pernah nanya, kalau motor gue itu, motor apaan, hahaha..., Bangga, deh, pokoknya," tuutpnya sambil terkekeh.