Bermain sebagai John Malkovich dalam film Being John Malkovich memberikan citra yang berbeda bagi seorang John Cussack. Ia kerap terlibat dalam film-film 'aneh' dan tak biasa. Tetapi sejak 2012, Cussack terlihat mulai berpindah 'aliran'. Ia terlibat dalam sebuah film bergenre thriller karya Morgan O'Neill berjudul The Factory.
Dalam film ini, Cussack berperan sebagai Mike Fletcher yang bekerja sebagai seorang detektif di sebuah kota bernama Bufallo. Bersama Kelsey Walker (Jennifer Carpenter), Fletcher tengah dalam penelusuran sebuah kasus penculikan yang masih belum terpecahkan selama tiga tahun. Penculikan tersebut selalu melibatkan perempuan-perempuan pekerja seksual yang tidak memiliki keluarga, sehingga semakin menyulitkan Fletcher dan Walker dalam menangani kasus ini. Hal ini pula yang menyebabkan kasus ini tidak lagi dianggap penting untuk ditangani, karena tidak ada yang merasa kehilangan atas lenyapnya perempuan-perempuan tersebut. Mereka dianggap sudah mati dan tidak perlu lagi ditelisik lebih jauh. Tetapi hal ini justru membuat Fletcher semakin ingin menuntaskan kasus tersebut, karena jika benar wanita-wanita itu telah dibunuh, hingga tiga tahun ini tidak ada satupun jenazah mereka yang ditemukan.
Di satu sisi, Fletcher adalah seorang ayah dengan dua anak. Anak pertamanya, Abby (Mae Whitman), tengah menjalin hubungan dengan Tad yang jauh lebih tua dengannya, sehingga tidak mendapat restu kedua orang tuanya. ia bersikukuh ingin menghabiskan malam thanksgiving dengan Tad yang sayangnya tidak dizinkan. Ia pun kabur dari rumah untuk mengunjungi Tad di restoran tempatnya bekerja yang ternyata tidak membuat Tad senang dan justru malah memutuskan hubungan mereka. ketika sedang berjalan pulang, seseorang mengajak Abby pergi bersamanya dan sejak itu ia menghilang tanpa jejak.
Fletcher pun semakin menggila dalam pekerjaannya dan bersikukuh untuk menangani sendiri kasus hilangnya Abby. Setelah mendengar kesaksian Tad, Fletcher baru menyadari bahwa yang menculik Abby adalah pelaku yang sama dengan kasus penculikan berantai yang telah tiga tahun ditanganinya.
Yeah, it sounds like a simple thriller story, but it's not. Pelaku penculikan tersebut bernama Carl (Dallas Robert). Ia mengumpulkan wanita-wanita yang diculiknya di ruangan bawah tanah. Semua wanita tersebut sama sekali tidak membenci Carl mereka justru memujanya dan selalu memanggilnya dengan sebutan 'Daddy'. Setiap hari Carl memaksa mereka untuk berhubungan seksual agar Carl bisa memiliki anak dari rahim-rahim mereka. Carl siap membunuh siapapun di antara mereka yang gagal menghasilkan bayi di rahim mereka.
Film ini memiliki akhir yang lumayan tidak bisa ditebak tetapi sayangnya lumayan aneh dan mengecewakan. Membuat kesan impresif yang muncul di awal cerita lenyap begitu saja. Maka tidak mengherankan jika film ini kurang mendapat sambutan dan rating yang bagus dari para penontonnya. Terlebih lagi sejak awal film, kita telah diberitahu bahwa film ini didasarkan pada kisah nyata, sehingga agak mengherankan jika filmnya berakhir tanpa catatan tambahan tentang bagaimana cerita ini berakhir dengan cerita yang lebih masuk akal. Atau mungkin film ini sengaja dibuat dengan akhir yang seperti itu untuk meninggalkan kesan yang semakin misterius.
Film ini lebih banyak meraih review negatif, begitu pula dengan Cussack. Banyak pihak yang menyayangkan keputusannya untuk bermain dalam film yang 'biasa' tanpa ada adegan yang menantang bagi aktor sekelas John Cussack. But, well, watch it and prove it!