911 bukanlah angka yang asing bagi mayoritas penduduk dunia. Film-film dan serial-serial hollywood berhasil membuat nomer operator kepolisian Amerika tersebut menjadi nomer telfon paling terkenal. Setiap harinya, 911 tidak hanya menerima laporan kejahatan dan teriakan mengerikan para saksi yang meminta bantuan polisi untuk menghadapi suatu perkara kriminal, tetapi juga permintaan untuk hal-hal sepele seperti mengusir kelelawar, petunjuk jalan, dan alamat. Jika kita perhatikan dalam setiap film, biasanya operator 911 adalah seorang wanita yang memiliki suara tegas, tidak mudah panik dan seolah terkesan tidak terlalu peduli. Hal ini wajar saja, karena operator 911 harus tetap menjaga emosinya dan tidak boleh membuat janji. Nah, bagaimana jika seorang operator 911 melanggar dua peraturan ini?
Dalam film terbaru sutradara Brad Anderson (The Machinist) yang berjudul The Call, Halle Berry berperan sebagai Jordan yang bekerja sebagai operator 911. Pada suatu waktu ia menerima telfon dari seorang wanita bernama Leah Templeton. Dengan suara panik yang disertai tangisan, ia meminta tolong karena ada seorang pria tengah berusaha menjebol rumahnya. Rasa takut dan panik yang dirasakan Leah membuat Jordan tidak fokus dan ikut terbawa panik. Ketika Leah secara tidak sengaja mematikan telfonnya, Jordan secara refleks menghubunginya kembali. Hal ini justru membantu sang penjahat menemukan Leah dan menculiknya. Keesokan harinya tubuh Leah ditemukan dalam keadaan telanjang dan tanpa rambut.
Hal ini membuat Jordan merasa bersalah dan memutuskan meninggalkan posisinya. Ia lalu beralih menjadi mentor bagi para operator baru. Ketika ia tengah menunjukan kantor operator 911 yang disebut Hive (sarang) karena bisingnya ruangan tersebut, salah satu operator menerima telfon dari seorang wanita bernama Casey (Abigail Breslin). Dengan panik, Casey mengatakan bahwa ia tengah berada dalam bagasi seseorang yang menculiknya saat ia sedang mencari mobilnya di parkiran sebuah mall. Sang operator yang belum lama bekerja tidak tahu bagaimana harus menenangkannya dan Jordan mengambilalih tugasnya. Rasa panik kembali menghantuinya karena seketika ia pun menangis. Ia juga membuat janji-janji kepada Casey tentang bagaimana ia akan selamat dan ia akan mengajaknya jalan-jalan dan sebagainya. Padahal Casey sama sekali tidak memiliki petunjuk tentang dimana posisinya saat itu, terlebih lagi telfon genggam yang ia gunakan memakai nomer prabayar yang sulit dilacak. Berhasilkah Jordan memenuhi janjinya?
Skenario film yang awalnya akan dijadikan serial tv ini ditulis oleh Richard D'Ovidio dengan biaya produksi hanya sebesar 13 juta dollar. Film ini pertama kali ditayangkan pada acara Woman International Film Festival pada Februari 2013 dan sudah mulai beredar di bioskop sejak bulan Maret dan sudah mulai beredar di bioskop Indonesia sejak bulan Agustus ini.