"Polisi Harus Menjaga Pelajar, Jangan Cuma Razia"

Untuk menanggulangi kembali maraknya tindak kekerasan dan tawuran antar pelajar, salah satu warga SMKN 26 Jakarta, Alka, yang sekolahnya berada di kawasan Jakarta Timur yang cukup rawan tawuran mencoba untuk memberikan saran.

"Kalau dari sekolah gue sendiri, sih, peraturannya sudah ketat banget, nggak ikut tawuran lagi. Tapi kalau lagi di jalan pulang terus kita diserang itu yang kami takutkan," ceritanya.

"Gue harap, pihak Polisi bisa menjaga keamanan di daerah yang rawan tawuran, seperti di Jakarta Timur. Apalagi sekarang kan pelajar dilarang untuk bawa kendaraan pribadi, kami jadi sering naik angkutan umum yang bikin ngeri juga, salah satu contohnya kasus penyiraman air keras itu. Atau kalau mau pihak Polisi juga memberi keringanan bagi para pelajar untuk kembali membawa kendaraan, asal dengan catatan punya KTP dan lengkap dengan helm saat berkendara," pungkasnya.

Ya, semoga saja pihak yang berwajib segera bisa membuat situasi kembali normal, dan para pelajar bisa tenang untuk beraktivitas saat pergi dan pulang sekolah, ya, Bro.