Posting Speedometer : Penjara atau Mati?

Sebelum kasus kecelakaan maut AQJ tersebar, ada sebuah catatan kasus kecelakaan maut serupa, yaitu akibat tren mengupload foto speedometer. Kejadiannya berlangsung di Tol Cipularang, Jawa Barat. Pengemudi Nissan Juke bernama Muhammad Dwigusta Cahya misalnya. Cowok ini pernah menabrak mobil Daihatsu Xenia dan lima penumpang di dalamnya pun tewas seketika. Parahnya, setelah polisi memastikan kasus itu, ternyata Cahya sempat memacu mobilnya hingga lebih dari 160 km/jam. Rupanya juga, dari keterangan polisi, Cahya sempat memosting gambar Speedometer dengan kecepatan yang sama sesuai dengan keterangan polisi lewat akun instagram miliknya. Dia memajang foto speedometer mobil yang dipacunya dengan kecepatan di atas 140 km/jam, tepat sebelum kecelakaan.

Kabar terakhir dari Cahya, katanya doski sudah divonis hukuman satu tahun penjara.

Dua teman kita itu cukup beruntung, karena masih diberi keselamatan_mungkin dari kecanggihan mobilnya. Tapi bukan itu intinya. Sebab ada juga satu insiden yang lebih tragis terjadi di London, Inggris. Seorang remaja meninggal dunia karena kecelakaan saat memfoto speedometer mobil yang dikendarainya ketika melaju di kecepatan 105 mph (169 km/jam).

Niat eksis, nyawa malah habis. Hati-hati, guys!