Follow Us

Mr. And Mrs. Gambler, Kisah Cinta Sepasang Pecinta Judi

Rian Sidik (old) - Jumat, 24 Mei 2013 | 13:34
Mr
Rian Sidik (old)

Mr

Judi, tradisi bertaruh dan casino kerap menjadi bagian dalam film-film produksi Hong Kong, baik sebagai bagian dalam film action, thriller, maupun comedy. Sutradara Ji Wong juga tidak ingin ketinggalan menjadikan tema satu ini sebgaai tema dalam film comedy buatannya. Film ini berjudul Mr. And Mrs. Gambler, yang menceritakan kisah kasih sepasang pecinta judi.

Film ini berawal dari pengenalan tokohnya yang bernama Shu Qi. Melalui narasi dari sudut pandang tokohnya sendiri, Shu Qi diceritakan sebagai penggemar judi jenis apapun, dari taruhan kecil-kecilan sesama teman, taruhan pacu kuda dan sepak bola, hingga casino. Ia hanya peduli dengan kegiatan yang berhubungan dngan bertaruh, sehingga ketika ia melakukan kegiatan-kegiatan lain seperti makan, masak dan buang air kecil, ia lakukan sembari berjudi. Kecintaannya pada judi inilah yang kemudian mempertemukannya dengan seorang gadis bernama Flora, seorang wanita cantik yang juga merupakan pecinta judi.

Kesan awal dari perjumpaan pertama mereka adalah kebencian, karena Flora dan temannya yang bernama Vulgarina dengan seenaknya merebut taksi yang akan digunakan Shu Qi untuk pergi menuju casino. Flora mendorong Shu Qi hingga terjatuh, dan tanpa Shu Qi sadar, ia juga telah menghilangkan uangnya, sehingga ia tidak bisa ikut bertaruh di tempat judi pacuan kuda. Tapi entah bagaimana, ia berhasil membuat dirinya mencapai casino dan bertemu temannya yang bernama Chao.

Di meja judi yang telah dipenuhi orang-orang, duduk di antara mereka Flora dan Vulgarina. Shu Qi pun menyatakan kemarahannya pada mereka berdua dan menantangnya untuk bertaruh. Namun ketiganya justru berakhir di ruang tahanan pemilik rumah judi. Shu Qi, yang juga seorang aktor, berpura-pura mati agar dapat dibebaskan dari tahanan tersebut yang ternyata berhasil.

Keesokan harinya, ketika sedang syuting di salah satu kuil di Hong Kong, Shu Qi melihat Flora tengah berdoa. Ia mendoakan Shu Qi yang telah meninggal dan memohon Tuhan untuk menjaganya. Hal ini menyentuh perasaan Shu Qi. Namun, ketika menyadari Shu Qi masih hidup, Flora justru pingsan. Tetapi semenjak itu mereka berdua menjadi sepasang kekasih yang sangat kompak dan memiliki seorang anak perempuan. Kisah mengenai judi pun tidak berlanjut lagi. Film ini mulai kehilangan temanya dalam membahas sepasang kekasih seorang penjudi.

Hingga akhirnya Shu Qi menjadi seorang aktor Hollywood terkenal dan jarang pulang. Ia juga selingkuh dengan managernya yang bernama Michelle. Di sisi lain, Flora yang kesepian bertemu dengan pria bernama Sam yang langsung melamarnya dan memintanya untuk bercerai. Yang memang kemudian di lakukan keduanya. Tema mengenai judi pun berlanjut kembali.

Keduanya saling berebut hak asuh anak. Dan untuk mendapatkannya, mereka berdua harus berhenti menjadi penjudi yang sama-sama sulit dilakukan keduanya. Terlebih lagi, Sam dan Michelle melakukan berbagai pengekangan untuk menjauhi pasangan mereka dari judi, yang sangat membuat stress Flora dan Shu Qi, yang akhirnya membuat mereka berpikir kembali tentang masa depan anak mereka, rasa kehilangan, dan efek buruk judi.

Film ini menyajikan komedi sejak awal film dimulai, meskipun terkadang terkesan kejam dan jahat dan sedikit vulgar. Dialog dalam film ini menggunakan bahasa Canton, tetapi terkadang juga menggunakan bahasa Inggris yang sulit diucapkan oleh Shu Qi, sehingga membuatnya menjadi lucu. Film ini dirilis bulan Februari 2012, dan masih belum ketinggalan untuk menjadi tontonan akhir pekan.

Editor : Rian Sidik (old)

PROMOTED CONTENT

Latest