Follow Us

Sinyal Handphone Jadi Petunjuk Temuan Lokasi #AirAsiaQZ8501

Adhie Sathya - Selasa, 30 Desember 2014 | 10:22
Sinyal Handphone Jadi Petunjuk Temuan Lokasi AirAsiaQZ8501
Adhie Sathya

Sinyal Handphone Jadi Petunjuk Temuan Lokasi AirAsiaQZ8501

"Setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan dilarang melakukan: Pengoperasian peralatan elektronika yang mengganggu navigasi penerbangan." adalah bunyi pasal 54 butir (f) dalam Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Dua dekade sebelumnya, pada tahun 1988, Radio Technical Communication Aeronautics (RCTA), juga telah merekomendasikan larangan menggunakan peralatan elektronikportablepada saat pesawat lepas landas dan mendarat. Tapi nyatanya, ada saja penumpang yang tidak menonaktifkan atau mengaturflight modeponsel dalam kabin pesawat. Padahal peraturannya disosialisasikan di mana-mana, dari tiket sampai kabin pesawat. (dikutip dari nationalgeographic.co.id)

Beberapa saat lalu, Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan, sinyal salah satu telepon genggam penumpang pesawat tertangkap oleh BTS. Temuan ini didapat setelah tim pencarian di lapangan telah berkoordinasi dengan tim Informasi Teknologi untuk melacak sinyal telepon genggam milik salah satu penumpang pesawat AirAsia QZ8501 melaluiBase Transciever Station,dilansir dari Kompas.com.

Setelah menangkap sinyal salah satu nomor telepon genggam penumpang, kata Sutarman, Polri langsung mengerahkan kapal untuk pencarian ke titik koordinat sinyal itu terdeteksi."Saya tidak tahu apakah ketemu puing-puingnya di ujung Kalimantan. Kami belum tahu persis," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Setelah temuan itu, Sutarman melanjutkan, ia berinisiatif untuk meminta seluruh nomor telepon genggam penumpang pesawat tersebut. Menurut Kapolri, ada kemungkinan beberapa penumpang lupa mematikan handphone-nya sehingga sinyalnya dapat terlacak oleh BTS.

"Itu adalah temuan analisis IT kita karena saya meminta nomor handphone-nya penumpang pesawat itu berapa. Karena handphone itu (dibawa) terbang, terlepas dari BTS, dia hilang. Tapi mungkin ada yang tidak dimatikan lalu nyambung lagi dengan BTS," kata Sutarman, selengkapnya diKompas.com.

Editor : Adhie Sathya

Latest