Follow Us

Pebalap Rifat Sungkar Komentari Soal Pengemudi di Bawah Umur

Adhie Sathya - Minggu, 06 Oktober 2013 | 12:08
Pebalap Rifat Sungkar Komentari Soal Pengemudi di Bawah Umur
Adhie Sathya

Pebalap Rifat Sungkar Komentari Soal Pengemudi di Bawah Umur

Kasus AQJ masih belum kelar, guys! Apa yang terjadi belakangan itu membuat banyak orang dan pihak-pihak tertentu masih ngebahas singgungan kasus serupa. Soal pengemudi di bawah umur, wajib SIM usia 17 tahun, jam belajar, jam malam, bahkan sampai pamer speedometer di media sosial.

"Pamer speedometer? Gila. Totally it's stupid movement, catet itu!" begitu komentar singkat Rifat Sungkar pas mendengar kata Speedometer, saat HAI membuka obrolan di salah satu acara musik, Rifat bersama pecinta balapan lainnya, Sabtu (5/10) kemarin.

Rifat jelas mengutuk perbuatan seperti itu. Menurutnya pamer speedometer cuma ulah kebut-kebutan yang nggak bertanggung jawab.

"Perhatikan ya, kalau keputusan untuk ngebut di jalan, coba deh pikir dulu. Sistemnya seperti ini kan, gue ngebut supaya cepet sampe ke tujuan. Pastinya gara-gara itu kita punya target waktu kan? Berarti penyebabnya adalah karena kepepet waktu. Nah kalau nggak mau kepepet waktu, ya udah kita berangkatnya lebih cepet, masih mepet juga, kita bangun lebih cepet, dan tidur aja lebih cepet. Anyway intinya balik lagi, ini ke soal kedewasaan kita mengatur waktu. Kalau kebut-kebutan nggak ada gunanya buat apa?" Jelasnya panjang lebar.

Rifat menyarankan untuk yang suka kebut-kebutan, tapi masih di bawah umur, maka baiknya bisa menempatkan bakak dan kemampuan sesuai dengan benar dan tetap bertanggung jawab pastinya.

"Nyetir boleh, bahkan kalo mereka punya bakat meski di bawah umur, bersainglah di tempat yang benar. Kalau pun menang, itu memang bakalan dapat piala, tapi kalau di jalan umum, siapa yang menang dan dapat apa kita nggak tahu," katanya.

Rifat juga berpesan nih untuk teman-teman yang sudah bisa menyetir tapi belum memiliki SIM karena belum mencapai 17 tahun, sabar, intinya kalian cuma perlu belajar bertanggung jawab.

"Dapatnya harus umur 17 kenapa? Karena untuk orang bisa dapat SIM itu harus punya jiwa dewasa, bukan hanya bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri, tapi juga orang lain," katanya menyebut baru itulah yang layak dan siap menyetir di jalan.

Editor : Adhie Sathya

Latest