Walau cuma foto berdimensi kotak dan dipajang lewat dunia maya, memotret lalu di-upload ke Instagram itu juga bisa mendatangkan uang, lho. Itu hasil kesimpulan ngobrol-ngobrol bareng dua orang pakar dan aktivis Instagram Ernanda Putra dan Andi Syarif di acara HaiArt Photowalk Jelajah Kota Tua, Sabtu (2/2) kemarin.
Sebelum hampir 50 orang peserta diberangkatkan untuk hunting foto di seputaran Kota Tua, para peserta yang semuanya hobi motret dan upload foto via Instagram ini mendengarkan dulu ilmu yang dibagi-bagi oleh dua pakar ini. Mas Ernanda misalnya. Dia bercerita tentang pengalamannya gimana foto-fotonya yang di Instagram bisa mendatangkan uang.
"Ada yang nawarin foto saya di Instagram buat cover album malah!" katanya setelah membocorkan kuncinya bisnis foto Instagram-nya dengan memperbanyak kenalan dan mau rajin pamer fotonya.
Mas Andi Syarif lain lagi. Dia malah memanas-manasi peserta kalau foto-fotonya di Instagram sudah "dirampok" oleh owner Instagram.
"Kita yang foto, nggak ada copyright-nya. Lalu, owner Instagram bisa menjual Instagram milyaran dollar cuma bermodal foto-foto kita. Dan kita rela foto kita dipakai," katanya mengajak kita untuk mulai memberikan copyright untuk foto-foto kita.
Setelah dibakar semangat kreativitas memotretnya, barulah peserta HaiArt Photowalk Jelajah Kota Tua mulai hunting. Pertarungan kreativitas dari membidik momen dimulai!