Follow Us

Ini Dia, Bagaimana Pertumbuhan Rap Dari Minoritas Menjadi Mainstream Di Era 90-an!

Nada Aprillia - Minggu, 03 Juli 2022 | 10:05
 
Hip hop di era 90-an, dari minoritas bisa menjadi mainstream
i.pinimg

Hip hop di era 90-an, dari minoritas bisa menjadi mainstream

HAI-ONLINE.COM - Di era 90-an, Amerika tiba-tiba kayak ngeh kalo mereka punya ras kulit hitam untuk pertama kalinya, katakanlah sejak tahun 1968 atau lebih. Meskipun itu mungkin terdengar berlebihan, tapi pada nyatanya nggak, karena awal 1990-an adalah titik demarkasi (batasan) untuk budaya "hitam" di Amerika Serikat dan dunia, dan era itu juga jadi perjalanan bagi pertumbuhan rap dari minoritas ke mainstream.

Dilansir melalui Listverse, alasan utama untuk hal itu adalah kenaikan pesat yang terjadi pada hip hop dan rap yang berbasis realitas. Apakah rap ada di tahun 1980-an? Tentu.

Baca Juga: RAMENGVRL Tentang Single 'Facts': Aku Sebisa Mungkin Selalu Membeberkan Fakta-Fakta Di Sekitarku

Tetapi itu jarang diputar di radio, dan MTV pun sebagian besar menolak untuk menayangkannya, menggunakan format rock tradisional dan New Age sebagai alasan untuk menghindari lirik rap yang "ngena" dan seringkali mengandung kekerasan.

Rap masih menggema sepanjang tahun 80-an, dan terlepas dari kenangan indah para perintis kayak Kustis Blow, Grandmaster Flash, dan bahkan Run-D.M.C., sebagian besar artis 80-an nggak bisa menahan gelora mereka untuk bakat yang muncul di awal tahun 90-an, (sebagian besar, nggak semua. Public Enemy dan Ice T adalah pengecualian).

Lainnya, kayak N.W.A., lahir di akhir tahun 80-an dan menjadi legenda solo setelah pergantian dekade. Kehadiran Biggie, Tupac, Wu-Tang Clan, Snoop Dogg, bikin rap menjadi dewasa bersamaan dengan berubahnya hal itu menjadi suatu yang mainstream.

Baca Juga: Kertas Lusuh Surat Cinta Tupac untuk Inspirasi Lagu 'All Eyez On Me' Laku Terlelang Rp1,3 Miliar

Aksi-aksi kayak MC Hammer, Vanilla Ice, dan Sir Mix-a-Lot yang dianggap remeh, nyatanya memberi jalan bagi Jay-Z, Missy Elliot, Nas, dan lainnya.

Sementara rap yang dipelopori di 80-an itu berkembang biak di era 90-an, memperkuat hip-hop dan budaya "hitam" di masyarakat mainstream Barat.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest