HAI-ONLINE.COM - Siapa sih yang nggak kenal Superman Is Dead? Namun bagi pendengar baru band ini, saking banyaknya karya yang mereka rilis, bisa jadi bingung mau dengerin album yang mana.
Yap, sepanjang karier bermusiknya, band punk asal Bali, Superman Is Dead, telah menciptakan puluhan lagu andalan sejak pertama terbentuk pada tahun 1995.
Bersama label Sony Music Indonesia di tahun 2003, band yang digawangi oleh Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx ini telah merilis 6 album studio dan 1 album khusus dalam bentuk vinyl.
Tiap album Superman Is Dead memiliki fase yang berbeda-beda dengan musikalitas dan lirik yang beragam.
Dengan tetap mengusung punk,tiapalbum punya tempatnya sendiri di telinga para pendengarnya.
Kali ini HAI akan memberikan 3 rekomendasi album yang pernah dirilis oleh Superman Is Dead berdasarkan musikalitas dan pengaruh setelahnya.Check this out!
Baca Juga: 5 Band Punk Asal Bali Selain Superman Is Dead Yang Perlu Lo Tau
Kuta Rock City (2003)
Meskipun secara audio album ini jauh dari ekspektasi dan belum mencapai titik maksimal menurut Jerinx, tapi album ‘Kuta Rock City’ jadi tonggak awal trio punk asal Bali ini dikenal dalam kancah nasional.
Dalam proses rekamannya, Superman Is Dead bertandang ke Jakarta untuk menggarap penuh materi di album ‘Kuta Rock City’.
Dirilis pada tahun 2003, album ‘Kuta Rock City’ berisikan 16 lagu dengan hanya mengandalkan 4 lagu berbahasa Indonesia!
Banyak materi lagu di album ini yang diambil dari album indie self-titled mereka sebelumnya yang dirilis di tahun 1998/1999.
Dengan hentakan drum yang kencang dan gitar distorsi, album ini mampu melahirkan lagu-lagu andalan seperti ‘Punk Hari Ini’, ‘Kuta Rock City’, ‘All Angels Cry’, dan ‘Musuh Sahabat’.
Nuansa rock n roll punk dan rockabilly mulai terendus di album ini berbarengan dengan lirik-lirik nakal bersenang-senang.
Secara penjualan, album ini terhitung laris dengan meraihdouble platinum.
Menurut Aris Setyawan,seorang musikus dan etnomusikolog, dalam tulisannya di Pophariini mengatakan bahwa album 'Kuta Rock City' merupakan salah satu album punk yang mengenalkan punk ke khalayak penikmat musik di level yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, 'Kuta Rock City' telah menjadi semangat zaman pada eranya yang mengobrak-abrik tatanan musik arus utama.
Black Market Love (2006)
Bisa dibilang ‘Black Market Love’ jadi album terbaik yang pernah dibikin oleh Superman Is Dead.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Jerinx dalam wawancaranya bersama Vice.
"Untuk beberapa hal, saya memang sepakat ini album kami yang terbaik. Album ini gelap,versatile, namun juga megah," ungkapnya.
Jika album sebelumnya banyak ngomongin tentang gaya hidup dan bersenang-senang, album ini beda sob!
Album ‘Black Market Love’ terdengar lebih serius dan gelap. Konsep album ini juga terlihat lebih matang dengan artwork yang khas.
Baca Juga: 5 Band Indonesia yang Punya Prestasi Internasional Membanggakan
Setelah berulang kali tur ke luar Bali, album ini jadi semacam pesan baru dari Superman Is Dead dengan menuangkan isu sosial ke dalam lagu-lagunya.
Tak ingin seperti terlewatkan begitu saja, pada lembaran covernya, Superman Is Dead bahkan rela menuliskan makna di setiap lagunya.
Lirik yang politis dan musik yang megah dengan nuansa rockabilly, grunge, hingga latin menjadi perpaduan yang pas di album ini.
Beberapa lagu yang nggak boleh ketinggalan untuk didengerin antara lain ‘Year of The Danger’, ‘Black Market Love’, ‘Bukan Pahlawan’, dan ‘Kita vs Mereka’.
Jerinx juga menambahkan bahwa hampir mustahil mengulang konsep dan emosi yang tertuang di album 'Black Market Love'.
"Secara audio, konsep dan emosi, album ini mustahil diduplikasi.Instead of songs, it records moments,"ungkap penggebuk drum tersebut.
Sunset di Tanah Anarki (2013)
10 tahun setelah album ‘Kuta Rock City’ dirilis, Superman Is Dead telah menemukan banyak hal baru dalam perjalanannya.
Album ‘Sunset di Tanah Anarki’sukses mengantarkan Superman Is Dead mendapatkan banyak penghargaan dan menggaet pendengar baru.
Pada fase ini, Superman Is Dead udah nggak lagi pusing tentang genre yang mau dibawain, sob.
Baca Juga: Apa yang Ada di Benak Superman Is Dead Saat Menggarap Sunset di Tanah Anarki?
Beberapa lagu di album ‘Sunset di Tanah Anarki’ terdengar lebih “ramah” untuk dinikmati oleh kalangan umum.
Misalnya saja seperti tembang ‘Sunset di Tanah Anarki’ dan ‘Jadilah Legenda’ yang seketika meledak menjadi anthem yang tak pernah luput dari panggung Superman Is Dead.
Bahkan lagu 'Jadilah Legenda' sempat meraih penghargaan akademisi dariUniversitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta dalam perayaan Dies Natalis di tahun 2013.
Melalui lagu tersebut, kalangan akademisi menilai Superman Is Dead telah memberi inspirasi dengan membawa roh persatuan bagi publik.
Album 'Sunset di Tanah Anarki' juga sukses bertengger di Rolling Stone Indonesia Readers' Choice Awards 2014.
Di tahun yang sama, Superman Is Dead juga dinobatkan sebagai Grup Rock Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2014.
Kalau menurut lo, album Superman Is Dead yang mana yang paling keren, sob?
(Arlingga Hari Nugroho)