Penyebab Gugatan Foto Bayi Telanjang di Album Nirvana Ditolak Pengadilan karena Kesalahan Spencer Elden

Sebelumnya, Spencer Elden dalam gugatan hukumnya mengatakan kemunculan dirinya dalam cover album Nevermind itu bikin dia nggak nyaman, ada masalah permanen dan ekstrem secara psikologis yang dirasakannya hingga sekarang. Dua pernyataan yang berbeda ini menimbulkan perdebatan yang cukup alot antara pihak Elden dan Nirvana.

Salah satu pembelaan dari pihak Nirvana, kenapa Spencer Elden nggak serius menggugat mereka diantaranya seperti diakui drummer Dave Grohl, ada fakta bahwa Elden mebyukai hal itu bahkan dia sejak lama memiliki tato bertuliskan Nevermind di dadanya.

Ditambah lagi, pihak Nirvana pun menilai Elden sebetulnya memeroleh profit dari status selebritasnya sebagai 'bayi Nirvana' selama 3 dekade lebih.

Sayangnya, pendapat itu berkebalikan dengan yang dinyatakan "bayi nirvana" yang sudah makin dewasa. Spencer Elden yang kini telah berusia 30 tahun menyatakan selama itu juga, dia nggak nyaman foto bayi telanjangnya dipakai untuk cover album kedua band yang dibentuk mendiang Kurt Cobain itu.

Di sampul album tersebut, Elden tampil telanjang saat berenang di dalam kolam renang sambil mengejar lembaran dolar. Elden menuding bahwa foto telanjang itu merupakan pornografi anak.

"Gambar-gambar itu memperlihatkan bagian tubuh intim Spencer dan menunjukkan alat kelamin Spencer sejak dia masih bayi hingga saat ini," demikian bunyi gugatan Elden yang diajukan di Pengadilan California.

Baca Juga: Bayi di Cover Album ‘Nevermind’ Minta Fotonya Disensor untuk Versi Reissue 30 Tahunnya

Akhirnya, pengacara pihak Nirvana pun maeladeni dan menyebut persidangan atas berkas yang sudah dia ajukan penggugat akan dilaksanakan pada Januari 2022.

Kita tunggu saja, apakah ganti rugi senilai 150 ribu dolar AS atau setara Rp 2,1 miliar yang diminta pihak Spencer Elden dikabulkan pihak Nirvana? (*)