Sekilas denger sinopsis itu, para penggemar film bernuansa politik dengan sentuhan magis seperti 'Game Of Thrones' atau 'The Lord Of The Rings' mungkin bakal langsung mikir, 'yok cuss nonton 'Dune'!'.
Memang hal itulah yang HAI anggap sebagai keunggulan tersendiri pada saga 'Dune'. Hal-hal berbau luar angkasa, kayak teknologi canggih hingga bahasa alien, memang udah biasa.
Akan tetapi bukan itu poin yang layak disorot, melainkan konflik rumit hingga hubungan problematis antar tiap tokoh di film ini.
Seperti kisah 'Avatar' yang sukses mengaduk emosi dan bikin penonton nggak rela karakter kesayangannya kenapa-kenapa, 'Dune' tampak juga berhasil menyajikan kedekatan serupa lewat beragam insiden yang dialami para tokohnya.
Oiya, HAI juga nggak rela buat nyebut CGI sebagai daya tarik film ini. Ya lo tau lah, rata-rata film berbajet gede jaman sekarang selalu berhasil menyajikan permainan CGI yang memukau mata. Begitu pun dengan 'Dune'.
Nah, tadi HAI sempet berasumsi film 'Dune' kali ini nggak bakal gagal total kayak sebelumnya. Menurut kita, faktor penyelamatnya adalah pemilihan cast di film ini.
Siapa coba anak jaman sekarang yang nggak tertarik menyaksikan akting Timothée Chalamet dan Zendaya? Yap, dua aktor good-looking dambaan milenial dan gen-z itu memang berhasil menambah mood buat menonton film ini dari awal sampai abis.
Baca Juga: Review Malignant, James Wan Sajikan Jalan Cerita Penuh Kebrutalan
Belum lagi, para aktor top-tier yang juga mengisi 'Dune', seperti Josh Brolin, Oscar Isaac, Rebecca Ferguson, Javier Bardem, Batista, dan tentunya... the legendary Jason Momoa.
HAI pribadi sih ngasih dua jempol buat akting Jason Momoa di 'Dune'.
Tapi, kira-kira apa yang bakal jadi potensi film 'Dune' jatuh ke lubang yang sama? Bisa jadi gara-gara durasi yang 'kedikitan'.
Atau gini deh, pembagian film ini ke hanya dua partmungkin nggak bakal cukup buat mengarungi saga 'Dune' yang relatif baru untuk fans sci-fi jaman sekarang. Oiya, 'Dune' yang bakal rilis ini baru part satunya, lho.