Turut menyampaikan kesan dan pesan tentang Perintis KG, beberapa sosok sahabat yang mengenal dekat Perintis KG, antara lain Bapak Jusuf Kalla, Bapak Sofjan Wanandi, Bapak Ishadi S.K., dan Ibu Titiek Puspa.
Secara daring, Kurator Bentara Budaya Sindhunata membuka acara dan menyampaikan bahwa kedua perintis memiliki kecintaan terhadap budaya yang menumbuhkan obsesi untuk menciptakan Indonesia mini di dalam Kompas Gramedia.
Didirikannya Bentara Budaya di Yogyakarta merupakan bukti nyata bahwa ini bukanlah bualan semata.
Karena itu, hadirnya patung perintis KG di Bentara Budaya Jakarta merupakan pembuktian akan kecintaan perintis KG terhadap budaya dan seni.
Sri Mariani Ojong, mewakili keluarga Bapak P.K. Ojong, menyambut gembira peresmian patung perintis KG di Bentara Budaya Jakarta. Beliau menyampaikan harapan agar kehadiran patung perintis dapat jadi pengingat atas nilai-nilai yang telah ditanamkan sebelumnya kepada seluruh komponen Kompas Gramedia.
“Kegiatan ini jadi simbol syukur dan hormat kita terhadap dedikasi Bapak Jakob Oetama bersama Bapak P.K. Ojong semasa hidup dalam merintis dan mengembangkan Kompas Gramedia,” tambahnya.
Irwan Oetama, mewakili keluarga Bapak Jakob Oetama, menjelaskan kembali nilai-nilai yang ia dapat dari sudut pandang seorang anak.
“Manusia lahir bukan tanpa rencana Tuhan, pasti ada talentanya,” ujarnya.
Irwan Oetama turut menjelaskan bahwa dengan filosofi tersebut Bapak Jakob Oetama mendirikan Kompas Gramedia sebagai “Indonesia Kecil” yang bermakna bahwa siapa pun dengan berbagai talenta pasti memiliki tempat untuk dihargai dan diberi kesempatan untuk dapat bekerja di Kompas Gramedia.
Patung Perintis KG diresmikan oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama dengan memukul gong yang menandai penyingkapan kain selubung yang menutupi kedua patung.
Sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas karya seni patung Jakob Oetama, Lilik Oetama mewakili Kompas Gramedia menyampaikan piagam penghargaan bagi Azmir Azhari. Kiranya piagam ini dapat semakin mendorong motivasi Azmir untuk terus menghasilkan karya-karya patung luar biasa.
Dihadirkannya patung P.K. Ojong dan Jakob Oetama di Bentara Budaya Jakarta dapat jadi momentum bagi seluruh keluarga besar KG untuk lebih mengenal kembali sosok serta nilai-nilai yang diwariskan keduanya sebagai fondasi awal KG.